Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sumedang mengakselerasi serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang potensial.
Untuk itu, Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila bertemu dengan para pelaku usaha MBLB di Kabupaten Sumedang untuk membahas optimalisasi pengelolaan pajak.
Fajar mengungkapkan, dirinya ingin fokus menata tambang-tambang di Kabupaten Sumedang, dengan fokus utama pada peningkatan retribusi pajak.
“Kami ingin potensi besar dari sektor ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumedang. Dengan meningkatnya PAD, kesejahteraan masyarakat pun akan semakin terjamin,” ujar Fajar.
Menurut Fajar, optimalisasi pengelolaan pajak MBLB bertujuan untuk meningkatkan penerimaan daerah melalui pemungutan pajak yang lebih efektif dan efisien.
"Ini mencakup peningkatan kesadaran wajib pajak, penggunaan teknologi informasi, dan penguatan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan," tuturnya.
Baca Juga
Para pelaku usaha MBLB diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, terutama bisa berdampak sosial bagi lingkungan sekitar.
Fajar menekankan, peningkatan PAD dari sektor pajak MBLB tidak hanya sekedar mengejar angka pendapatan, melainkan bagaimana hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan.
“Kami berkomitmen menjalankan proses ini secara transparan dan akuntabel. Dengan optimalisasi penerimaan pajak ini, kami berharap pembangunan di Kabupaten Sumedang dapat berjalan lebih cepat dan merata,” katanya.