Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyiapkan uang puluhan juta bagi SMA/SMK di Jawa Barat yang bisa menggelar perpisahan yang kreatif dan hemat biaya.
Perlombaan ini disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi di akun media sosial resminya. Adapun inisiatif lomba ini berawal dari adanya salah satu SMK di Bekasi yang menggelar perpisahan dengan mendatangkan mobil pemadam kebakaran di halaman sekolah.
"Anak-anakku di seluruh Jawa Barat perpisahan yang murah tapi megah itu lah kebanggaan saya saat ini. Saya sangat menikmati videonya dan ternyata anak-anak Jabar kreatif dan memiliki prospek masa depan yang hebat," katanya, Rabu (7/5/2025).
KDM—panggilan akrabnya, mendorong agar seluruh sekolah lainnya bisa turut mengikuti hal serupa dengan cara yang lebih kreatif dan hemat biaya. Nantinya, akan ada hadiah uang tunai sejumlah puluhan juta bagi juara satu hingga enam.
Pihaknya kan melihat langsung di media sosial siswa dan pihak sekolah guna menentukan pemenang. "Pokoknya tayangan yang ditayangkan di akun medsos nanti akan diumumkan pokoknya terus berkarya biar murah tetap gagah,”kata KDM.
Menurutnya video terheboh video perpisahan yang termurah akan mendapatkan hadiah Rp50 juta untuk juara pertama, Rp40 juta untuk juara kedua, Rp30 juta juara ketiga, dan Rp20 juta juara keempat, Rp15 juta juara ke lima, dan Rp10 juta juara ke enam,.
Baca Juga
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara tegas memberikan larangan terhadap kegiatan wisuda atau perpisahan dengan biaya tinggi bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Larangan ini dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lewat Surat Edaran (SE) nomor: 42/PK.03.04/KESRA yang disebarkan ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Jabar yang dikeluarkan 30 April 2025, dan ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Dalam SE itu, nomor satu poin C menerangkan bahwa seluruh sekolah PAUD, SD, SMP, SMA/SMK diminta tidak menyelenggarakan wisuda/perpisahan dan kegiatan yang bersifat seremonial dengan biaya tinggi.
Meski begitu, pada nomor ke empat menyatakan, Pemerintah Provinsi Jabar memperbolehkan kegiatan wisuda/perpisahan diselenggarakan apabila tidak menimbulkan beban biaya kepada orang tua/wali siswa.
Kegiatan tersebut juga harus dilaksanakan secara sederhana, bersifat kreatif, edukatif, dan mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta keberhasilan belajar.