Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan dirinya akan menolak pemberian parsel lebaran 2025.
Dedi Mulyadi mengatakan parsel yang ditujukan untuk dirinya lebih baik dialokasikan dalam bentuk uang dan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saya sampaikan, pada setiap lebaran itu suka ada ngirim parsel tuh. Saya sampaikan yang mau ngirim parsel buat gubernur lebih baik tidak usah kirim, tapi kirimkan parselnya ke warga dalam bentuk paket nilainya Rp150 ribuan deh," katanya di Bandung, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya dengan memberikan langsung pada masyarakat tidak mampu maka akan jauh lebih bermanfaat. Apalagi, jika warga tidak mampu tersebut berada di lingkungan terdekat dari pengirim parsel.
"Anterin ke tetangganya, ke teman-temannya yang tidak mampu pada lingkungan masyarakatnya. Nanti sampein ucapan ke gubernur dalam bentuk kertas, Pak Gubernur selamat Hari Raya Idulfitri," katanya.
Dedi mengatakan, nantinya cukup dengan mengirimkan kertas yang mana di dalamnya sudah tertulis nama penerima uang dari pengganti tersebut. "Dalam kertas ini tertulis titipan parselnya sudah saya berikan pada ma'acah, ma'ini, ma'imah, ma'isa, sebutin aja namanya gitu loh. Ini kan asik gitu loh," ucapnya.
Baca Juga
Semakin banyak para pengirim parsel menggunakan metode tersebut maka akan semakin banyak masyarakat yang sangat terbantu. Dedi juga berkelakar, jika ada parsel yang datang ke rumahnya adalah percuma.
"Kalau ada seratus yang kirim ke saya misalnya mereka bisa ngasih 10 orang, berarti kan sudah ada seribu tuh yang bisa dibantu. Dibanding ditumpukin di tempat saya, gak ada yang makannya. Kan saya di rumahnya nggak ada istri, nggak ada yang makan," tegasnya.