Bisnis.com, MAJALENGKA - Bupati Majalengka Eman Suherman menyebutkan akan mewujudkan salah satu janji kampanyenya, yaitu biaya rumah sakit gratis bagi warga Majalengka.
Pernyataan ini disampaikan dalam orasi perdananya di hadapan ribuan warga yang memadati Alun-alun Majalengka, Kamis (20/02/2025).
Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja pasangan HADE atau Haji Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan yang fokus pada peningkatan layanan kesehatan, terutama bagi ibu melahirkan dan masyarakat kurang mampu.
Eman menyebutkan pelayanan kesehatan gratis ini berlaku bagi ibu yang melahirkan di puskesmas dan rumah sakit di Majalengka. Tak hanya itu, bayi yang baru lahir akan langsung mendapatkan akta kelahiran secara gratis.
“Kami ingin memastikan setiap warga Majalengka, terutama ibu melahirkan, mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa harus khawatir dengan biaya. Kami juga akan menggratiskan pembuatan akta kelahiran agar setiap bayi yang lahir langsung memiliki identitas resmi,” ujar Eman.
Eman menyebutkan, realisasi program ini membutuhkan sumber pendanaan yang jelas. Oleh karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan dana dari berbagai sumber, termasuk alokasi APBD dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di Majalengka.
Baca Juga
“Kami sadar bahwa dana APBD sangat terbatas, terlebih di awal tahun anggaran yang masih mengandalkan transfer dari pemerintah pusat secara bertahap. Oleh karena itu, kami akan menggandeng sektor swasta melalui program CSR untuk membantu membiayai layanan kesehatan gratis ini,” jelasnya.
Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2025-2030. Pelantikan keduanya berlangsung di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Mereka dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya hasil Pilkada Serentak 2024.
Eman Suherman sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, dengan pengalaman panjang dalam pemerintahan. Sementara itu, Dena Muhamad Ramdhan merupakan sosok muda berusia 36 tahun yang berasal dari latar belakang pengusaha.
Kombinasi pengalaman birokrasi dan jiwa wirausaha diharapkan mampu membawa inovasi baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Eman dan Dena diharapkan mampu mewujudkan janji kampanye mereka untuk menciptakan Majalengka yang lebih maju dan sejahtera.
