Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi di Majalengka Terdongkrak Perhiasan Emas hingga Bawang Putih

Tomat, emas perhiasan, hingga bawang merah dan bawang putih menjadi sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi di Majalengka pada November 2024.
Ilustrasi petani memanen tomat. / dok. Freepik
Ilustrasi petani memanen tomat. / dok. Freepik

Bisnis.com, MAJALENGKA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada November 2024 sebesar 1,22% secara tahunan (year on year/YoY) dan 0,26% secara bulanan (month to month/MtM).

Kepala BPS Majalengka Joni Kasmuri menjelaskan bahwa pada November 2024 komoditas yang dominan memberikan andil inflasi bulanan antara lain tomat, emas perhiasan, bawang merah, minyak goreng, bawang putih, obat dengan resep, susu cair kemasan, rokok kretek tanpa filter, hand body, tukang bukan mandor, dan biskuit.

Sedangkan, komoditas yang memberikan andil deflasi bulanan antara lain jengkol, cabai rawit, ketimun, salak, petai, daun bawang, susu kental manis, beras, daging ayam ras, wortel, pisang, cabai merah, kol putih/kubis, baju muslim wanita, seragam sekolah anak, celana dalam pria, baju muslim anak, popok bayi sekali pakai/diapers, jeruk, dan semangka.

"Inflasi yang terjadi pada tahun ini karena adanya kenaikan harga lantaran naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran," kata Joni, Senin (2/12/2024).

Pada November 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi tahunan adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,67%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15%; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06%.

Lalu, terdapat kelompok kesehatan dengan andil inflasi sebesar 0,12%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03%; kelompok pendidikan sebesar 0,03%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,35%; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,34%. 

Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi secara tahunan adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01%; kelompok transportasi sebesar 0,02%; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.

Berdasarkan pantauan indeks harga konsumen (IHK), Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang mengalami ketiga tertinggi di Jawa Barat

"‎Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni.

Inflasi dan deflasi di daerah pada November 2024. / dok BPS
Inflasi dan deflasi di daerah pada November 2024. / dok BPS


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper