Bisnis.com, BANDUNG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumedang 2024 akan mempertemukan empat pasangan calon, yang di antaranya terdapat satu petahana dan satu pasangan calon independen.
Berikut adalah profil lengkap empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 27 November 2024.
1. Eni Sumarni dan Ridwan Solichin
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 1 adalah Eni Sumarni dan Ridwan Solichin yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, PSI dan Partai Ummat.
Eni Sumarni dan Ridwan Solichin sendiri merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat.
Eni merupakan Wanita kelahiran Sumedang ada 27 Oktober 1963. dia menamatkan Pendidikan magisternya di Universitas Airlangga.
Eni Sumarni pernah mengabdi sebagai dosen di Universitas Adibuana Surabaya sejak 1986 hingga 1999. Lalu, dia menjadi direktur utama di PT Wahana Dua Putra Mandiri selama 12 tahun sejak 2000.
Baca Juga
Dia kemudian mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPRD Jawa barat Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) selama dua periode dari 2014 hingga 2024.
Sementara itu, sang wakil Ridwan Solichin memulai karier politiknya dengan menjadi politikus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
dia menjadi anggota DPRD Sumedang pada 2009 dan menjadi ketua Fraksi PKS. Lalu, menjadi anggota DPRD Jawa Barat selama dua periode sejak 2019 hingga 2024. dia juga menjadi ketua umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumedang dan DPW PKS Jawa Barat.
2. Dony Ahmad Munir dan M Fajar Aldila
Nama Dony Ahmad Munir merupakan politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). dia merupakan petahana menjabat Bupati Sumedang 2018-2023 saat itu berpasangan dengan Erwan Setdiawan yang saat ini maju dalam Pilgub Jabar mendampingi Dedi Mulyadi.
Dony menjadi calon potensdial untuk memenangkan pertarungan politik lima tahunan ini lantaran menorehkan keunggulan berdasarkan sejumlah hasil survei.
Dony merupakan putra asli Sumedang yang lahir 5 Desember 1973. dia menyabet gelar doktor di bidang Ilmu Akutansi Universitas Padjajaran (Unpad).
Meski tidak mentereng dengan gimmick-gimmick politik, ternyata karir politik Dony tidak kaleng-kaleng. dia memulai karir politik dimulai sejak 1997 hingga tahun 2018 dengan menjadi anggota legislatif mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga DPR RI.
Dony juga menjadi salah satu orang pentolan di partai berlabmbang kabah tersebut.
Berbeda dengan Dony, pasangannya yakni Fajar Aldila mungkin masih terbilang asing di Sumedang. Sebab, Fajar baru dikenal saat mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif DPR RI di Dapil IX yang meliputi wilayah Sumedang, Majalengka, Subang pada periode 2024-2029.
Debutan Fajar di dunia politik tidak mulus, dia dinyatakan tidak lolos ke parleman usai kalah suara dengan calon lain. Fajar yang tercatat pemuda kelahiran di Bandar Lampung pada 15 Juni 1992 kini aktif sebagai kader PAN sekaligus keponakandari Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.
3. Irwansyah Putra dan Mustikaningrat
Pasangan Calon nomor urut 3, yakni Irwansyah Putra dan Mustikaningrat menjadi kandidat selanjutnya untuk memimpin Kabupaten Sumedang.
Keduanya diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesdia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Irwansyah Putra menjadi nama yang cukup dikenal di Kota Tahu. dia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sumedang pada 2018 lalu. Namun dia gagal terpilih.
Kader PDIP ini terbilang memiliki karir moncer di dundia politik. Tercatat Irwansyah dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya, dia juga menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sumedang periode 2018-2024.
Sementara itu, Mustikaningrat merupakan pemilik nama asli Gusti Raden Ayu RV Mustikaningrat yang merupakan purnawirawan TNI AD.
Bagi yang belum tahu, dia merupakan anak dari mantan Bupati Sumedang, Pangeran Soegih. dia menamatkan magisternya di National Defense University, Amerika Serikat 2013 lalu.
dia juga banyak terlibat dalam banyak misid dan pelatihan di luar negeri. Beberapa di antaranya yakni pelatihan Den 81 Kopassus. Jabatan terakhirnya di TNI adalah direktur 15 Amerop De 1 dan agen Madya Deputi I Badan Intelijen Negara (BIN).
4. Hendrik Kurndiawan dan Luky Djohari Soemawilaga
Hendrik dan Luky merupakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang maju melalui jalur independen.
Pasangan ini akan bertarung dengan tiga pasangan calon lainnya yang masing-masing memiliki koalisi partai politik.
Hendrik Kurndiawan adalah lulusan S-1 dari STAI Sebelas April Sumedang dan aktif dalam berbagai organisasi selama masa pendidikannya.
Pengalaman Hendrik di dundia profesional juga cukup banyak. Tercatat dia pernah menjabat sebagai staf ahli fraksi DPRD Sumedang pada periode 2004-2009.
Selain itu, Hendrik pernah menjadi staf pengajar, manajer koperasi, CEO, manajer di PT Prudentdial, dan tenaga profesional di BNP2TKI.
Sementara itu, wakilnya, yakni Luky Djohari Soemawilaga merupakan keturunan Keraton Sumedang yang lahir di Bandung pada 12 Oktober 1971. Dia dikenal sebagai tokoh yang aktif di Keraton Sumedang Larang dan aktif di berbagai bidang.
Luky mendedikasikan diri di bidang akademik. dia mengenyam bangku perguruan tinggi di Universitas Pasundan (Unpas) dan Institut Bisnis Administrasi.
Namun, dari segi pengalaman organisasi, hamper Sebagdian besar dia abdikan di Keraton Sumedang, di antaranya sebagai Radya Anom Keraton Sumedang Larang, ketua Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang, ketua nonoman Keraton Sumedang Larang, pembina Yayasan Sumedang Heritage, serta direktur utama Siliwangi Permata Nusantara.