Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan 8 Proyek Investasi, Jawa Barat Gelar Roadshow Investasi 2024

Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nining Yuliastiani menegaskan komitmen Jawa Barat untuk mempertahankan posisinya sebagai tujuan investasi utama di Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, menggelar West Java Investment Roadshow 2024 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pekan ini. 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi berkelanjutan di bidang infrastruktur, pertanian, dan pariwisata di seluruh wilayah Jawa Barat.

Roadshow ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Direktorat Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik Saribua Siahaan; Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar; Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat Indra Maha; serta Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

Kehadiran roadshow ini guna menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan investasi di Jawa Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani menegaskan komitmen Jawa Barat untuk mempertahankan posisinya sebagai tujuan investasi utama di Indonesia. 

"Dengan globalisasi yang cepat, kemajuan teknologi, dan dinamika pasar yang berubah, Jawa Barat perlu memiliki perspektif baru dalam berinteraksi dengan investor," ujar Nining, Jumat (21/6/2024).

Nining menuturkan Jawa Barat saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 14.000 perusahaan dengan nilai investasi mencapai Rp210,7 triliun pada tahun 2023, yang mewakili 148,5% dari realisasi investasi nasional. 

"Jawa Barat menawarkan lingkungan bisnis yang stabil dan ramah, didukung oleh kerangka regulasi yang transparan dan dukungan pemerintah," tuturnya.

Lokasi strategis Jawa Barat yang menawarkan akses ke pasar domestik Indonesia dan ekonomi ASEAN menjadi salah satu keunggulan utama. Selain itu, proyek-proyek infrastruktur kelas dunia, seperti pelabuhan baru di Patimban, Subang, turut meningkatkan daya tarik investasi di provinsi ini.

Hal ini diperkuat tenaga kerja yang terampil serta komitmen terhadap energi terbarukan dan digitalisasi juga menjadi faktor penunjang utama.

Dengan tema "SUSTAINABLE SYNERGIES: ENHANCING INFRASTRUCTURE, AGRICULTURE, AND TOURISM IN WEST JAVA" acara yang digelar di Jakarta mencerminkan komitmen provinsi tersebut untuk pertumbuhan kolaboratif dan pembangunan berkelanjutan di sektor-sektor penting.

Nining menturkan ada delapan proyek yang ditawarkan kepada para investor di acara roadshow tersebut. 

Pertama, Jatigede Regional Water Supply System milik Disperkim Provinsi Jawa Barat; Sinumbra Regional Water Supply System milik Disperkim Provinsi Jawa; The Downstream Development in South Bandung Regional Water Supply System milik PT Tirta Gemah Ripah; Construction of an Integrated Poultry Processing Industry yang didorong oleh kabupaten Ciamis; Development of Modern Rice Processing Industry yang ditawarkan oleh kabupaten Sukabumi.

Kemudian, Bagendit World Class Tourism yang ditawarkan oleh kabupaten Garut; Clean Water Service for Patimban Sea Port, Special Industrial Zona, Domestic Area yang ditawarkan oleh kabupaten Subang; Optimalizing of Water Supply System in Jatiluhur District, Purwakarta yang ditawarkan oleh kabupaten Purwakarta.

"Proyek nomor 4 hingga 8 adalah bagian dari program Investment Challenge. Program ini bertujuan untuk menantang kabupaten dan kota di Jawa Barat agar bisa menggali peluang investasi yang mereka miliki, sehingga dapat menarik lebih banyak investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," katanya.

Nining memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menyediakan proses investasi yang efisien melalui agen promosi investasi yang berdedikasi.

Mereka menawarkan paket investasi yang kompetitif dengan insentif fiskal dan nonfiskal yang menarik serta dukungan dari layanan penasehat investasi strategis.

Roadshow ini merupakan bagian dari acara tahunan West Java Investment Summit (WJIS) yang dijadwalkan pada akhir September 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada para investor tentang cara terbaik untuk berinvestasi di Jawa Barat, menekankan potensi wilayah tersebut untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Nining Yuliastiani mengajak para hadirin untuk mengeksplorasi peluang investasi yang melimpah di Jawa Barat. "Kami menantikan investasi dan ekspansi bisnis Anda di Jawa Barat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper