Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Dorong Tingkat Keaktifan Peserta JKN yang Masih Minim

UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Sumedang sudah cukup tinggi, hanya saja yang menjadi catatan adalah soal keaktifan para pesertanya.
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG — Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli mendorong tingkat keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus meningkat. Saat ini tingkat keaktifan peserta baru 72%.

Sementara itu, soal kepesertaan JKN di Kabupaten Sumedang hingga Mei 2024 mencapai 95,17%.

"Setelah sekian lama berproses, pada Mei 2024 akhirnya Kabupaten Sumedang bisa mencapai kepeserta JKN sebesar 95,17% dengan tingkat keaktifan peserta 72%," kata Yudia.

Menurut Yudia, capaian tersebut menunjukkan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta di Kabupaten Sumedang sudah cukup tinggi, hanya saja yang menjadi catatan adalah soal keaktifan para pesertanya. 

"Maka upaya yang harus dilakukan saat ini yaitu meningkatkan keaktifan peserta BPJS," imbuhnya.

Ia menambahkan, target yang ingin dicapai pada akhir 2024 adalah tingkat kepaertaan 98% dan tingkat keaktifan lebih dari 75%. Hal itu harus diiringi pula dengan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan bagi peserta JKN 

"Kita juga perlu meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara peningkatan kompetensi pegawai, khususnya tenaga kesehatan, pemenuhan sarana dan prasarana serta menambah fasilitas dan jenis layanan di Puskesmas dan rumah sakit," tuturnya.

Yudia, menambahkan BPJS Kesehatan perlu berupaya maksimal meningkatkan cakupan kepesertaan, terutama dari kepesertaan Mandiri. 

"Pemerintah Daerah sudah berusaha meningkatkan kepesertaan dari peserta Penerima Bantuan Iuran [PBI]dengan menambah anggaran pada APBD Tahun 2024," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler