Bisnis.com, BANDUNG--Realisasi investasi di Jawa Barat pada triwulan I tahun 2024 atau periode Januari-Maret 2024, yang ditanamkan oleh para investor masih menunjukkan peningkatan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengatakan total realisasi investasi PMA dan PMDN ke Jawa Barat masih moncer.
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sampai dengan Triwulan I Tahun 2024 yang direalisasikan oleh para investor di 27 Kabupaten/Kota tercatat jumlah investasi mencapai Rp64,65 triliun.
"Realisasi ini dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 86.280 orang, serta jumlah proyek sebanyak 31.649 proyek LKPM," katanya di Bandung, Jumat (3/5/2024).
Nining mencatat realisasi investasi PMA dan PMDN pada Triwulan I tahun 2024 sebesar Rp64, 65 triliun meningkat Rp14,64 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Angkanya meningkat 29,29% dari tahun 2023 periode yang sama, yang sebesar Rp50,00 triliun dan telah mencapai 29,25% dari target yang ditetapkan pemerintah pusat/BKPM RI sebesar Rp221,06 triliun," paparnya.
Baca Juga
Sementara peringkat 5 besar Kabupaten/Kota, yang paling diminati oleh para investor antara lain Kabupaten Bekasi dengan realisasi mencapai Rp19,1 triliun, Karawang Rp16,3 triliun, Kabupaten Bogor Rp5,5 triliun, Kota Bekasi Rp4,7 triliun, dan Kota Bandung Rp3,05 triliun.
Nining menambahkan sebagai destinasi utama investasi di Indonesia, peluang investasi di Jabar terus bertumbuh didukung oleh berbagai keunggulan yang ditawarkan melalui iklim investasi yang kondusif, konektivitas infrastruktur terbaik, produktivitas tenaga kerja yang tinggi, potensi pasar yang besar, extensive supply chain serta pelayanan investasi terbaik.