Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Besar Nama untuk Pj Bupati Cirebon Diusulkan

Sekda Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mencuat untuk mengisi posisi sebagai penjabat (Pj) Bupati Cirebon pengganti Bupati Imron Rosyadi.
Bupati Imron Rosyadi
Bupati Imron Rosyadi

Bisnis.com, CIREBON - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mencuat untuk mengisi posisi sebagai penjabat (Pj) Bupati Cirebon pengganti Bupati Imron Rosyadi.

Ia menyebutkan pemerintah daerah sudah mengusulkan tiga nama untuk menjadi Pj Bupati Cirebon, salah satunya Hilmi Rivai. "Saat diusulkan dan ditunjuk saya siap. Karena usulan untuk Pj bupati," kata Hilmi, Kamis (25/4/2024).

Menurut Hilmi, bila terpilih menjadi Pj Bupati Cirebon, ia akan melanjutkan program yang sebelumnya telah digagas oleh pasangan Imron Rosyadi dan Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih.

“Belum bisa banyak mengandai-andai dan akan bekerja sesuai apa yang diamanatkan saja,” kata Hilmi.

Hilmi Rivai merupakan mantan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya yang ditunjuk menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon.

Diketahui, Hilmi Rivai menggantikan Rahmat Sutrisno yqng diberhentikan dari jabatannya sebagai sekretaris daerah oleh Bupati Cirebon.

Pemberhentian tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon saat acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan pratama, Jumat (8/7/2022).

Imron Rosyadi bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Cirebon pada Mei 2024. Sejumlah permasalahan harus dituntaskan oleh orang nomor satu di Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan data dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Imron bersama Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih bakal diberhentikan sebagai kepala daerah mulai Jumat (17/5/2024).

Imron merupakan mantan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon yang awalnya menjadi pendamping Sunjaya Purwadisastra dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

Dalam kontestasi tersebut, Sunjaya dan Imron memenangkan pemilihan itu. Namun, sebelum dilantik, Sunjaya dijaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK lantaran terlibat kasus jual beli jabatan di di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper