Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beban Kerja Berlebih, 1 Petugas KPPS di Sumedang Depresi Terus Berucap Sirekap

Seorang petugas KPPS sampai berhalusinasi dan berulang kali mengucap kata Sirekap, yang merupakan Aplikasi Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) milik KPU.
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi

Bisnis.com, BANDUNG — Satu orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sumedang diketahui sempat mengalami depresi saat penghitungan surat suara hasil Pilpres dan Pileg 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/2/2024).

Menurut Ogi, seorang petugas KPPS asal Kecamatan Pamulihan tersebut sampai berhalusinasi dan berulang kali mengucap kata Sirekap, yang merupakan Aplikasi Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) milik KPU.

"Sebenarnya ada satu orang Anggota KPPS yang berhalusinasi Sirekap," kata Ogi.

Ogi menduga kejadian tersebut terjadi lantaran tekanan kerja yang tinggi serta mengingat-ingat aplikasi Sirekap.

"Bukan akibat tekanan dari peserta pemilu, tapi akibat kelelahan, telat makan, dan kurang tidur, ia berhalusinasi Aplikasi Sirekap, ia menyebut Sirekap terus," ucapnya. 

Ogi menyebutkan, anggota KPPS tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Ya sempat dibawa ke RSUD,  tapi setelah itu yang bersangkutan kembali normal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper