Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Desak Dinas PUTR Kabupaten Cirebon Segera Lelang Proyek Jalan

Berdasarkan catatan Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, selama 2023, pemerintah daerah memperbaiki 236,272 kilometer jalan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon segera melakukan lelang pekerjaan perbaikan ruas jalan pada awal 2024.

Imron menyebutkan sebagian besar warga di Kabupaten Cirebon sudah mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalan rusak. Kondisi tersebut dianggap menghambat aktivitas.

“Januari ini harusnya sudah lelang, karena berdasarkan instruksi pemerintah pusat sudah diperbolehkan lelang sejak awal tahun,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (23/1/2024).

Imron memohon kepada warganya untuk bersabar terkait jalan rusak. Dalam upaya proses perbaikan jalan rusak harus dilakukan berdasarkan mekanisme yang berlaku. 

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, tahun ini berjanji bakal memperbaiki seluruh ruas jalan yang mengalami kerusakan. 

“Jalan rusak masih menyebar dari ujung timur hingga barat Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Berdasarkan catatan Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, selama 2023, pemerintah daerah memperbaiki 236,272 kilometer jalan.

Dari jumlah tersebut, sepanjang 48,53 kilometer jalan direkonstruksi, 18,12 kilometer dilakukan pemeliharaan berkala, dan 176,61 kilometer lainnya dilakukan pemeliharaan rutin.

Anggaran digelontorkan untuk perbaikan tersebut sebesar Rp110,8 miliar. Sebesar Rp91,6 miliar untuk rekonstruksi, Rp15,7 pemeliharaan berkala, dan Rp3,5 miliar pemeliharaan rutin.

Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Cirebon pada 2024 ditetapkan sebesar Rp4,04 triliun.

Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon, struktur APBD 2024 meliputi, belanja daerah sebesar Rp4,04 triliun. Terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, belanja tidak terduga, belanja transfer. 

Kemudian target pendapatan daerah sebesar Rp3,91 triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper