Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Geber Tahapan Persiapan Pembangunan TPPAS Legok Nangka

Pemprov Jabar mulai bergerak cepat memproses tahapan operasional tempat pengelolaan dan pemrosesan akhir sampah (TPAAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung.
Pj Sekda Jabar Taufiq BS
Pj Sekda Jabar Taufiq BS

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai bergerak cepat memproses tahapan operasional tempat pengelolaan dan pemrosesan akhir sampah (TPAAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung.

Pj Sekda Jabar Taufiq BS mengatakan pascapenandatanganan nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legok Nangka dilakukan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, PT Sumitomo Corporation dan PT PLN, Senin (18/12/2023), jajaran Pemprov langsung trengginas.

"Pasca Pak Pj Gubernur dari Jepang, ada sejumlah langkah percepatan yang sudah kami lakukan," katanya dihubungi, Senin (8/1/2024).

Menurutnya langkah pertama yang sudah dituntaskan adalah pembentukan Badan Usaha Pengelola TPPAS Legok Nangka. BUP ini berisi murni 3 anggota konsorsium Sumitomo Hitachi Zosen.

"Ini isinya murni konsorsium," katanya.

Langkah kedua yang juga diperesiapkan adalah rencana capacity building oleh pihak konsorsium yang akan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan SDM yang berhubungan langsung dengan operasional TPPAS Legok Nangka.

"Di sini akan difasilitasi untuk melihat langsung, dan belajar supaya nanti saat persiapan operasional, pembangunan dan pengelolaan teman-teman sudah memahami," tuturnya.

Langkah ketiga adalah penyelesaian beberapa tahap yang saat ini masih dalam fase pembahasan, antara lain penuntasan perjanjian kerjasama (PKS) antara Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) sebagai penyedia atau penyelenggara infrastruktur berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan pihak BUP.

"Mudah-mudahan [PKS] ini sudah bisa berlangsung pada triwulan I 2024 ini. Kemudian nanti juga ada PKS antara BUP dengan penjaminan, BUP dengan PLN untuk pembelian listrik yang dihasilkan juga antara PJPK dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia," tuturnya.

Taufiq memastikan langkah penyelesaian ini akan diakselerasi sehingga ditargetkan pada Triwulan I 2024 atau awal triwulan II 2024 sudah bisa tuntas sesuai arahan dari Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.

Menurutnya Bey ingin langkah percepatan tersebut termasuk rencana groundbreaking Legok Nangka. Taufiq menjelaskan, groundbreaking disini akan dititikberatkan dalam capacity building yang sudah disiapkan pihak konsorsium, pemerintah Jepang dan pemerintah provinsi.

Sebelumnya, Bey Machmudin mengatakan nota kepahaman awal yang diteken pihaknya terkait dengan TPPAS Legok Nangka yang akan terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Legok Nangka.

"Jadi ini merupakan implementasi dari pertemuan Bapak Presiden Joko Widodo dengan PM Jepang dimana salah satu proyek prioritas yang dibahas dalam pertemuan itu adalah PLTSa Legok Nangka," katanya dalam keterangan pers, Selasa (19/12/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper