Bisnis.com, BANDUNG—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat memastikan rencana pembangunan daerah (RPD) 2024 akan menjadi acuan kerja untuk Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin.
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan dalam RPD yang sudah disusun pihaknya tidak ada urusan yang menonjol yang akan dikerjakan Bey.
Menurutnya karena penjabat gubernur tidak memiliki visi-misi karena itu tidak akan ada kebijakan yang berubah drastis.
“Penjabat gubernur itu tidak ada visi-misi jadi tidak ada program strategis,” katanya pada Bisnis, Selasa (5/9/2023).
Dalam RPD yang sudah disusun setidaknya ada enam agenda prioritas yang harus dikerjakan, antara lain penuntasan stunting, kemiskinan, infrastruktur.
“Memperbaiki infrastruktur jalan, persampahan juga masuk infrastruktur, itu mengerucut pada proyek strategis yang harus dikawal Pj,” tuturnya.
Baca Juga
Iendra mengaku tengah menyiapkan bahan yang akan disampaikan dalam rapat pimpinan perdana yang akan digelar Bey pada Rabu (6/9/2023).
“Ada juga hal-hal yang diamanatkan oleh Kementerian Dalam Negeri sektor-sektor yang akan menjadi pertanggungjawaban oleh Pj,” katanya.
Sebelumnya, Plh Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dalam penyusunan RPD tidak termuat agenda atau program dari Bey Machmudin.
“Dari awal sudah kita buat kita ada RPD di dalam itu memang kita tidak ada rencana baru kita lebih pada menyelesaikan rencana kita hingga tuntas 2024, itu pertama,” katanya dikutip Selasa (5/9/2023).
Menurutnya Pj Gubernur Jabar Bey hanya akan menjalankan yang sudah ada dalam cetak biru RPD yang telah selesai disusun.
“Prinsipnya tidak ada kegiatan baru, hanya menyelesaikan kegiatan tuntas yang ada di periode ini,” ujarnya.