Bisnis.com, SUMEDANG -- Keunikan Ubi Cilembu terus diteliti untuk mendapatkan fakta bagaimana umbi-umbian yang tumbuh subur di Desa Cilembu ini memiliki cita rasa yang manis bak madu.
Yang menarik, banyak penuturan yang menyebut ubi ini tidak begitu terasa manisnya jika bukan ditanam di tanah Desa Cilembu.
Rasa manis khas dari Ubi Cilembu ini akan keluar dalam cairan seperti gula yang meleleh saat ubi tersebut dipanggang. Sehingga tak heran jika ubi ini disebut juga Ubi Madu.
Hal itulah yang mendorong seorang mahasiswa program doktoral Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Agustina Monalisa untuk melakukan penelitian dengan judul "Dinamika Populasi Bakteri Rhizosfer dan Endofit Pada Budidaya Ubi Jalar Cilembu (Ipomoea Batatas var. Cilembu) dan Peranannya Selama Proses Penyimpanan Pascapanen".
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa di tanah kawasan Cilembu terdapat bakteri khusus bernama Rhizosfer dan Endofit.
"Bakteri tersebut akan menguraikan tanah sehingga menghasilkan ubi yang memiliki kandungan sari madu alami sehingga membuatnya memiliki cita rasa yang manis, lembut dan legit," tulis Agustina.
Baca Juga
Dengan demikian, ketika ditanam di kultur tanah wilayah lain, Ubi Cilembu tidak bisa memiliki karakter rasa yang sama dengan yang ditanam di wilayah Cilembu.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan kekhasan rasa manis Ubi Cilembu hanya bisa didapatkan dari Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.
"Namanya saja sudah Ubi Cilembu, berarti asalnya hanya dari tempat ini, di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Jadi inilah Ubi Cilembu yang asli yang ditanam di Desa Cilembu," ujarnya.
Bupati menyebutkan, saat ini Ubi Cilembu sudah mulai diekspor ke berbagai negara karena kelezatan rasanya.
"Ketika dioven akan keluar cairan seperti madu dan tentu saja manisnya sepeti madu," ucapnya.
Menurut Bupati, Ubi Cilembu menjadi salah satu komoditas pertanian khas Sumedang yang cukup masyhur.
"Ubi Cilembu ini menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Sumedang karena keistimewaannya," pungkasnya.