Bisnis.com, SUMEDANG—Pemerintah Kabupaten Sumedang menjalin kerja sama dengan PT Petrokimia Gresik dalam peningkatan produktivitas Ubi Cilembu sebagai komoditas unggulan.
Kerja sama tersebut berupa pembinaan petani di Sumedang serta pasokan pupuk yang aman dan harganya terjangkau untuk petani Ubi Cilembu agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengapresiasi PT Petrokimia Gresik yang telah turut membina petani di Sumedang, khususnya petani Ubi Cilembu dengan memberikan produk-produk unggulannya untuk digunakan dalam rangka peningkatan produksi.
"Ubi jalar Cilembu merupakan komoditas unggulan Kabupaten Sumedang yang menguntungkan secara finansial. Namun Ubi Cilembu menghadapi kendala terkait permintaan yang terus meningkat tidak sebanding dengan produksi," katanya, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, ubi yang ditanam di Desa Cilembu tersebut memiliki kadar gula maksimum dan lebih cepat mencapai kadar maksimumnya dibandingkan ubi hasil budidaya di luar Desa Cilembu.
"Untuk mendapatkan produk dan kualitas yang memenuhi kriteria konsumen, tidak semua lahan dapat menghasilkan ubi berkualitas seperi di Cilembu ini," kata Erwan.
Baca Juga
Oleh karena itu, upaya peningkatan produksi Ubi Cilembu beberapa di antaranya yaitu meningkatkan produktivitas lahan dan perluasan areal tanam, serta penggunaan pupuk yang tepat.
"Karena untuk menghasilkan produk yang berkualitas, dibutuhkan suplai pupuk yag berkualitas. Seperti Pupuk Phonska Plus dan ZA Plus yang terbukti berhasil meningkatkan hasil panen sampai 30 persen," ujarnya.
Menurut Erwan, Ubi Cilembu merupakan salah satu prioritas yang akan terus dikembangkan di Kabupaten Sumedang.
"Telah menjadi misi kami melalui pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif dalam memajukan perekonomian sebagai bagian dari upaya kita untuk mewujudkan visi Sumedang Simpati" katanya.
Erwan meminta petani di Cilembu agar selalu berkoordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan maupun petugas hama penyakit untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman di lapangan.
"Jangan melakukan alih fungsi lahan pertanian. Hal ini dapat mengurangi jumlah produksi tanaman dan tentunya akan memengaruhi kecukupan kebutuhan pangan di daerah kita," ujarnya
Pihaknya pun segera menindaklanjuti MoU dengan PT Petrokimia untuk menjamin ketersediaan pupuk dan keterjangkauan harga para petani, khususnya para petani Ubi Cilembu.
Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik Eko Suroso dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan dari Panen Demplot Ubi Cilembu Pupuk Phonska Plus dan ZA Plus di Desa Cilembu.
“Ini merupakan salah satu produk yang kita siapkan untuk mengantisipasi ketika pupuk subsidi dicabut. Kami akan tetap berkontribusi memberikan produk unggulan yang bisa dijangkau oleh para petani,” katanya.
Eko berharap, kegiatan tersebut bisa terus berlanjut yang bisa dirangkaikan dengan kegiatan yang lain dan tidak hanya mengangkat produktivitas Ubi Cilembu saja, tetapi semua komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Sumedang.
"Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia bisa berkontribusi memberikan manfaat sehingga Sumedang bisa maju bersama dan tumbuh bersama mengharumkan Indonesia,” katanya.