Bisnis.com, MAJALENGKA -- Setelah bergabung dengan program One Pesantren One Product (OPOP) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemilik Pesantren As-Sakinah Aseng Nur Qomarudin mengaku banyak mendapatkan inspirasi bisnis untuk ia kembangkan.
Pesantren yang terletak di Kecamatan di Dusun Ciwalur, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka ini memang sudah dikenal sukses memroduksi Genteng Jatiwangi dengan merek Tenang Jaya. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat Aseng berpuas diri.
"Justru saya sudah mulai kepikiran gimana cara memanfaatkan lahan pesantren ini, tujuannya hanya satu ingin membesarkan pesantren ini," ungkap Aseng kepada Tim Jelajah OPOP Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).
Di lahan seluas lebih dari 3 hektare ini sudah pernah ia coba mengembangkan bisnis lain, salah satunya peternakan lele yang akhirnya harus terhenti lantaran gagal.
"Sekarang saya banyak relasi, banyak ide untuk mengembangkan bisnis lagi agar bisa dimanfaatkan lahan yang ada," jelasnya.
Beberapa di antara ide tersebut adalah dengan membangun peternakan domba, hingga pertanian komoditas unggulan seperti cabai dan sayuran.
"Saya sekarang mau nyari informasi bagaimana cara mengembangkannya ke pesantren lain yang sudah berhasil di bidang itu," jelasnya.
Ia meyakini, dengan pengembangan usaha yang dilakukan, akan berbanding lurus dengan pengembangan pesantrennya. Pasalnya, dia sudah memiliki cara penghitungan dan pembagian keuntungan untuk pengembangan pesantren.
"Ini bakal enak kalau nanti bisa berhasil," tandasnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah OPOP. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Bank BJB, BSI dan XL Axiata.