Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Jabar Ingatkan Potensi Peningkatan Inflasi Pascalebaran

Meskipun selama Ramadan dan Idulfitri inflasi berhasil ditekan, namun potensi lonjakan inflasi mungkin terjadi pascaidulfitri. 
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada terhadap inflasi pasca-Idulfitri 1444 Hijriah. 

Kepala BPS Jabar Masudijono menilai meskipun selama Ramadan dan Idulfitri inflasi berhasil ditekan, namun potensi lonjakan inflasi mungkin terjadi pascaidulfitri. 

"Inflasi kita [April 2023] masih lebih rendah dari inflasi menjelang lebaran tahun sebelumnya," ungkapnya di Bandung, Selasa (2/5/2024). 

Pada 2022, momentum lebaran terjadi pada awal Mei 2022 sehingga terjadi gejolak harga hampir 1 bulan lamanya yakni di April 2022.

"Tapi kalau saat ini kebetulan Lebaran jatuh di Minggu ke-3 April, sehingga dimungkinkan [inflasi] bergejolak 2 minggu setelah lebaran, yang perlu kita waspadai," jelasnya. 

Berdasarkan catatan BPS, Jawa Barat April 2023 secara m-t-m alami inflasi sebesar 0,40 persen. Sedangkan secara y-o-y, Jawa Barat alami inflasi sebesar 4,55 persen. 

"Makanan minuman dan tembakau, transportasi dan makanan sajian restoran berkontribusi terhadap inflasi Jabar," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper