Bisnis.com, BANDUNG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil DJP) Jawa Barat I dan Politeknik STIA LAN Bandung menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengelolaan Tax Center Politeknik STIA LAN Bandung untuk meningkatkan pemahaman soal perpajakan di kampus tersebut.
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Kurniawan Nizar mengungkapkan peresmian ini menambah deret tax center di lingkungan perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Kanwil DJP Jawa Barat I menjadi 25, dengan rincian 20 di Bandung Raya, 2 di Sukabumi, 1 di Purwakarta, 1 di Ciamis, dan 1 di Cianjur.
“Tax center merupakan pusat informasi, pendidikan, dan pelatihan perpajakan di Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban perpajakan kepada masyarakat,” ujar Kurniawan dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Menurutnya, sekitar 80% penereimaan negara bersumber dari penerimaan pajak. Oleh karena itu, keberadaan tax center menjadi hal yang penting.
“Salah satu pilar kehidupan bernegara adalah partisipasi warga negara dalam menunjang pembiayaan negara itu sendiri, dalam hal ini adalah melalui pembayaran pajak. Penerimaan pajak merupakan kontributor utama dalam APBN, dengan kontribusi hampir 80%,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik STIA LAN Muhamad Nur Afandi mengatakan dengan didirikannya tax center menjadi bagian dari tugas pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga
“Di STIA LAN ini ada 3 program studi sarjana dan satu magister dengan jumlah mahasiswa sekitar 1.800 orang. Tentu Tax Center bukan hanya fasilitas pelengkap, namun bisa hidup berjalan menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Iapun berencana akan memasukkan kurikulum materi terkait pajak kepada mahasiswa di STIA LAN, sehingga dapat meningkatkan kesadaran pajak para mahasiswa.
“Kami pun akan menyiapkan relawan-relawan pajak dari mahasiswa yang bisa membantu untuk memanfaatkan tax center sebagai sarana edukasi, sarana pendidikan kepada civitas academica di kampus ataupun masyarakat di luar kampus,” pungkasnya.