Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ucapkan belasungkawa terhadap dua korban meninggal dunia dalam tragedi banjir bandang di Kampung Cihanjuang, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (17/12/2022).
Bahkan bupati mengatakan dia sudah mendoakan kedua korban tersebut di Tanah Suci agar Allah mengampuni kekhilafan korban dan menerima iman islamnya.
"Ngado'akeun (mendoakan) ti tanah suci untuk korban yang meninggal mudah-mudahan diterima iman islamnya, diampuni dosa-dosanya dan diberikan rahmat serta maghfirah di alam kuburnya," ungkap Dony kepada Bisnis, Minggu (18/12/2022).
Ia pun meminta keluarga korban untuk diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dan ketawakalan.
"Semoga Allah mengganti bencana ini dgn yg terbaik menurut Allah," ungkap Dony.
Dony yang sudah menjalankan ibadah umrah sejak beberapa hari yang lalu ini juga memastikan sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suyatman untuk mengkoordinasikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar menangani bencana ini secara holistik.
"Saya sudah memberi arahan ke Pak Sekda," jelasnya.
Arahan tersebut di antaranya adalah untuk memasilitasi warga yang terdampak banjir bandang, berupa kebutuhan logistik, kesehatan dan makanan.
Kemudian, dia juga memastikan sudah mengerahkan alat berat, mobil sampah, mobil damkar dan alat untuk keperluan lainnya dalam membantu warganya membersihkan lumpur dan sisa banjir lainnya.
Tak kalah penting, Dony juga memastikan pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk melakukan asesmen potensi bencana di titik-titik rawan di Sumedang.
"Tidak hanya di sekitar cimanggung dan jatinangor, tapi di daerah-daerah lain di Sumedang yang rawan banjir," jelasnya. (K34)