Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan terhadap korban terdampak banjir bandang di Kampung Cisurupan, Desa Sawahdadap dan desa lainnya yang terdampak langsung.
"Saya monitoring langsung dari tanah suci, minta Pak Sekda melakukan langkah-langkah penanganan dan tidak boleh ada yang terlewat," kata Bupati yang tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci sejak beberapa hari yang lalu, kepada Bisnis.
Menurutnya, pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk memfasilitasi korban yang mengungsi baik berupa logistik, kesehatan hingga fasilitas lainnya.
"Saya juga sudah minta untuk menyediakan fasilitas kesehatan mobile untuk melayani warga terdampak," jelasnya.
Kemudian, untuk Dapur Umum pun sudah disediakan oleh Dinas Sosial. Sehingga logistik masyarakat bisa terpenuhi.
"Antisipasi apabila ada banjir bandang susulan dengan melakukan asesment di hulu-hulu sungai apabila ada sampah dan bongkahan-bongkahan kayu yang lapuk yang menghalangi sungai," ungkap dia.
Selain itu, ia juga meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk melalukan assesment tidak hanya di daerah Cimanggung dan Jatinangor saja, tapi juga di daerah lain di Sumedang yang memiliki risiko yang sama.
"Tidak hanya di sekitar cimanggung dan jatinangor, tapi di daerah-daerah lain di Sumedang yang rawan banjir," jelasnya. (K34)
