Bisnis.com, SUMEDANG - Realisasi pembayaran parkir berlangganan pada 2022 sampai dengan Oktober di Kabupaten Sumedang sudah mencapai Rp1,4 miliar.
"Tahun kemarin realisasi di Rp1,2 miliar. Saya yakin di akhir tahun bisa sampai Rp2 miliar, bisa memenuhi target. Jadi sudah ada peningkatan kinerja dari sebelumnya," kata Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Minggu (30/10/2022).
Meskipun kinerja Dishub lebih baik dari tahun sebelumnya, Sekda meminta Kepala Dishub dan jajaran tidak cepat berpuas diri.
"Kadishub sudah mempunyai Indikator Kinerja Utama. Salah satunya yang menjadi PR adalah optimalisasi parkir berlangganan," ujarnya.
Menurutnya, kendala parkir berlangganan belum bisa masuk di sistem Samsat sehingga tidak otomatis dalam pembayarannya.
"Mudah-mudahan ke depan bisa masuk di sistem Samsat. Ini masih dikordinasikan dengan Polda dan Polres. Kalau nanti sudah masuk sistem Samsat, saya optimistis bisa melampaui Rp5 miliar.
Sementara itu Kadis Perhubungan Tono Suhartono mengatakan, upaya optimalisasi parkir retribusi di bahu jalan dengan berbagai upaya di tahun 2022 menunjukkan ada peningkatan.
"Kami mengajak dan mengimbau kepada warga Sumedang untuk bisa mengikuti Parkir Berlangganan untuk meningkatkan PAD untuk membangun sarana prasarana di Kabupaten Sumedang," ucapnya.
Tono mengajak kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumedang untuk bersama-sama memberikan contoh kepada warga masyarakat Sumedang dalam menyukseskan parkir berlangganan.
"Kami terus melaksanakan sosialisasi ke tiap dinas instansi yang capaiannya baru 15 persen. Mudah-mudahan dengan terus menerus bisa meningkat ke depannya," kata Tono.
Terkait Perjanjian Kinerja Juru Parkir yang akan berakhir pada Februari 2023, pihaknya akan melaksanakan penataan dan merekrut jukir yang berkinerja bagus.
"Kita akan berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama menertibkan jukir-jukir liar," ujarnya. (K34)