Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai instrumen perbankan bisa turut mendongkrak perekonomian Jabar Selatan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya melalui Bank BJB terus mendorong agar masyarakat Jabar Selatan pun mendapatkan akses perbankan. Salah satunya lewat akad massal Kredit Mesra yang digelar di Pangandaran pekan lalu.
"Ada akad kredit kepada 400 warga melalui program Kredit Mesra yang tanpa bunga, tanpa agunan, tapi satu kelompok berlima," tuturnya dikutip Tim Jelajah Investasi Jabar Bisnis Indonesia.
Dia menilai adanya Perpres Nomor 87 dan Program Kredit Mesra dapat membangkitkan perekonomian wilayah Jabar Selatan.
"Ini cara Pemda Provinsi Jabar untuk memastikan kelompok paling bawah itu terakses, daripada kena rentenir, kena pinjol. Saya hadirkan namanya Kredit Mesra itu," tuturnya.
"Mudah-mudahan ini menggerakkan, infrastruktur juga terus kita kebut, khususnya Jalur Tengah Selatan itu desainnya sudah selesai dan secepatnya kita mulai proses pembangunan pelebaran," tambahnya.
Baca Juga
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan Bank BJB sebagai mitra strategis Pemda Provinsi Jawa Barat senantiasa mendukung program pemerintah.
Program Kredit BJB Mesra merupakan program Pemprov Jabar yang dikolaborasikan bersama Bank BJB dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memberantas maraknya rentenir.
“Kredit BJB Mesra dengan bunga 0% dan tanpa agunan ini diharapkan dapat lebih mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di daerah Jabar selatan,” kata Widi.
Selain itu, Bank BJB juga menyalurkan donasi bersama berupa buku bacaan untuk 15 perpustakaan sekolah di Jabar selatan yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Jelajah Investasi Jabar digelar Bisnis Indonesia perwakilan Bandung terselenggara berkat dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar, Bank BJB, PT Jamkrida Jabar, PT IBRM, dan Pemkab Sumedang.
