Bisnis.com, BANDUNG--BUMD PT Migas Hulu Jabar terus menggali potensi bisnis baru di bidang energi dan energi baru terbarukan (EBT).
Usai menjajaki bisnis pipanisasi gas rumah tangga, memanfaatkan sumur-sumur migas tua, kini Migas Hulu Jabar bersiap menjajaki peran baru sebagai pemain di panel surya.
Corporate Secretary PT MUJ Muhammad Sani mengatakan pihaknya sudah menggagas pilot project panel surya guna mengetahui potensi secara keekonomian.
"Baru bisa kita kembangkan menjadi bisnis yang lain, ini juga sekaligus mendukung program Pemerintah Provinsi," katanya belum lama ini kepada Bisnis.
MUJ memulai proyek percontohan dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya atap (plts atap) di kantor mereka di Jalan Jakarta, Kota Bandung.
Sani mengatakan peluang bisnis panel surya terbuka dengan klien prioritas seperti kantor-kantor pemerintahan dan ribuan SMK/SMA negeri di Jabar. "Dari perusahaan migas kami bertransformasi jadi perusahaan energi," katanya.
Mengantongi identitas baru seiring dengan perubahan peraturan daerah, MUJ menurutnya akan terus mengembangkan bisnis energi dari hulu ke hilir. "Bisnisnya jadi lebih luas energinya, termasuk energi baru terbarukan," ujarnya.
Sani optimis MUJ bisa menjadi BUMD yang berperan penting dalam mengoptimalkan EBT. Menurutnya Jabar punya sejarah masa lalu menjadi daerah yang 100 persen menggunakan EBT.
"Sejarah itu penting, kita bisa lebih bersih dari emisi karbon dengan EBT," ujarnya.