Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 180.000 Dosis Vaksin Mau Kedaluwarsa, Jabar Alihkan untuk Vaksin Anak 11-6 Tahun

Jumlah vaksin yang akan kedaluwarsa di Jawa Barat tidak sebanyak provinsi-provinsi lain di Jawa.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Antara
Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Sekitar 180.000-an vaksin Covid-19 di Jawa Barat akan kedaluwarsa pada tanggal 18 hingga 31 Januari 2021.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan vaksin rata-rata bermerk AstraZeneca dan Pfizer. Jumlah vaksin yang akan kedaluwarsa di Jawa Barat tidak sebanyak provinsi-provinsi lain di Jawa.

"Kita hanya 180 ribuan (vaksin nyaris kedaluwarsa)," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/1/2022).

Dia mengatakan supaya tidak ada temuan vaksin Covid-19 kedaluwarsa maka Pemprov Jawa barat akan mempercepat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sebagai objek baru.

"Dan jika terlalu mepet maka kita akan berikan sebagai booster. Tapi boosternya hanya bagi tenaga kesehatan dan TNI Polri. Mereka sebagai benteng tambahan kepada mereka yang bertugas mencegah Covid-19 di garda terdepan," katanya.

Dengan kebijakan ini maka pihaknya memastikan vaksin terserap untuk warga dan tidak digunakan sebagai booster untuk pejabat.

"Sehingga tidak ada (vaksin booster) untuk pejabat kepala daerah, anggota daerah. Tapi tetap fokusnya ke anak usia enam hingga 11 tahun sebagai objek baru," katanya.

Di sisi lain, capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat per hari ini atau awal tahun 2022 sudah mencapai 77 persen. Capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Kan (target hingga) akhir tahun 2021 itu 70 persen dari pemerintah pusat tapi kita sudah di 76 persen," katanya.

Pihaknya optimistis tidak ada vaksin Covid-19 kedaluwarsa di Jawa Barat karena kecepatan vaksinasi di wilayahnya mencapai 150.000 hingga 200.000 dosis per harinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper