Bisnis.com, PURWAKARTA - PT East West Seed Indonesia (EWINDO) turut andil untuk mengurangi emisi karbon seperti yang dicanangkan pemerintah.
Produsen benih sayuran Cap Panah Merah itu, saat ini resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap 752 kWp di komplek pabrik dan kantor pusat EWINDO di Purwakarta.
Managing Director EWINDO Glenn Pardede mengklaim PLTS Atap ini dapat menghemat energi dari bahan bakar fosil hingga 1.059.868 kWh/tahun atau setara dengan pengurangan emisi Co2 sebanyak 989.917 kg/tahun. Jumlah pengurangan produksi Co2 tersebut setara dengan mencegah emisi yang dikeluarkan akibat penggunaan 319.936 liter bensin setiap tahun atau CO2 yang terkonversi dalam bentuk 12.420 pohon usia 10 tahun.
"EWINDO merupakan perusahaan pertama di Purwakarta serta perusahaan benih pertanian pertama di Indonesia yang memanfaatkan PLTS Atap sebagai sumber energi terbarukan," ujar Glenn saat peresmian PLTS Atap di kantor EWINDO Purwakarta, Selasa (21/12/2021).
Menurut dia, melalui PLTS Atap ini pabrik EWINDO dapat memenuhi kebutuhan listriknya sebanyak 23,35 persen. Selain itu, penggunaan PLTS Atap dapat mengurangi biaya penggunaan listrik serta mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
"EWINDO menggandeng PT Xurya Daya Indonesia sebagai mitra pengembang PLTS Atap untuk melakukan instalasi dan pengoperasian perangkatnya," jelas dia.
Glenn menambahkan, EWINDO telah lebih dari tiga dekade ini berkontribusi dalam bisnis yang berkelanjutan. Di antaranya melalui pemuliaan tanaman yang didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi tinggi. Untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong ekonomi hijau.
Pihaknya optimistis, melalui implementasi PLTS Atap ini dapat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimplementasikan energi baru terbarukan sebesar 6,8 GW pada 2025 dan Pemerintah Indonesia mencapai Emisi Nol pada tahun 2060.
Pengaplikasian perangkat PLTS Atap ini diharapkan menjadi kesempatan bagi EWINDO untuk memanfaatkan energi baru terbarukan hingga dapat memberikan dampak baik kepada lingkungan untuk saat ini dan masa depan.
"Pengoperasian PLTS Atap ini, juga bagian dari komitmen kami dalam mendorong ekonomi hijau," tambah dia.
Sementara itu, Vice President of Marketing PT Xurya Daya Indonesia George Hadi Santoso menambahkan pihaknya berharap lebih banyak perusahaan di Indonesia mengikuti komitmen EWINDO untuk mengurangi pemanasan global dengan beralih ke energi yang bersih dan berkelanjutan.
"Xurya dapat membantu perusahaan untuk memasang PLTS Atap tanpa investasi dengan sistem sewa sehingga perusahaan mengurangi jejak karbon mereka dan mendapatkan penghematan biaya pemakaian listrik." ujarnya singkat. (K60)