Bisnis.com, BANDUNG — Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) tidak tinggal diam menggali potensi dan membangun jejaring di saat dunia penerbangan tengah lesu karena pandemi Covid-19.
Terbaru, BIJB bekerjasama dengan Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (Aspperwi) menggelar Kertajati Tourism Expo di areal Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis (9/9/2021). Kegiatan juga di dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Aspperwi, Horison Ultima dan BIJB.
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengaku bersyukur dengan atensi Kemenparekraf dan Assperwi yang menjadikan Kertajati sebagai lokasi expo. Menurutnya sepinya geliat penerbangan di bandara tersebut terobati dengan komitmen asosiasi yang bertekad menghidupkan kembali penerbangan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Menurutnya upaya BIJB dan jejaring yang ada merupakan bentuk kolaborasi di masa pandemi Covid-19. Situasi saat ini membutuhkan kerjasama seluruh pihak. “Kita tidak bisa sendirian, 1,5 tahun ini kita bukan hanya di kapal yang sama, tapi badai yang sama, lewat pentahelix kita membangun jaringan dan kolaborasi,” katanya.
Di masa pandemi ini, dunia usaha termasuk BIJB harus turun gunung menjemput peluang. Manajemen menurutnya tidak bisa lagi nyaman duduk di belakang meja dan laptop karena masalah yang membelit tidak akan selesai.
“Pak Gubernur minta direksi turun gunung, road show. Hari ini pengelola bandara di dunia harus bisa mendatangkan penumpang, barang. Hari ini saya bangga ada [Assperwi] yang berkomitmen mendatangkan penumpang ke sini,” tuturnya.
Kebangkitan penumpang dan kargo di bandara Kertajati dinilai Rafi akan menjadi daya ungkit bagi pemulihan ekonomi di wilayah Utara Jawa Barat. Menurutnya sebelum pandemi, lalu lintas pesawat, pergerakan orang dan barang menunjukan angka yang tinggi.
Belum lagi ketika bicara potensi haji dan umroh. Rafi menuturkan pihaknya tetap berupaya memperkuat dan membuka peluang agar ketika penerbangan pulih, Bandara Kertajati sudah sangat siap memberikan pelayanan. “Ini kunci pentahelix, A,B,C, G dan M. Kami bekerjasama dengan kampus-kampus di wilayah Ciayumajakuning, Dengan kadin, AFI, dan asosiasi untuk konsep bisnis, dengan komunitas, pemerintah daerah dan media,” paparnya.
Program Jelajah Investasi Jabar-Jateng 2021 diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni DPMPTSP Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), PT Bandaudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank BJB, JNE Regional Jawa Barat, Bank Indonesia Jateng, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Bank Jateng Syariah, JNE Regional Jateng, XL Axiata, dan Daihatsu Semarang.