Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pemerintah Produksi Oksigen Medis, PKC Sumbang 1 Ton Zeolit

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek Maryadi menuturkan perusahaannya memiliki stok zeolit yang cukup. Menurutnya, keberadaan zeolit ini bisa sedikit membantu pemerintah dalam upaya membuat oksigen medis untuk kebutuhan pasien Covid-19.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) kembali turut andil dalam percepatan penanganan Covid-19. Kali ini, dengan membantu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang tengah berupaya menggeber produksi oksigen medis untuk pasien corona.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek Maryadi menuturkan perusahaannya memiliki stok zeolit yang cukup. Menurutnya, keberadaan zeolit ini bisa sedikit membantu pemerintah dalam upaya membuat oksigen medis untuk kebutuhan pasien Covid-19.

“Zeolit juga digunakan di industri pupuk. Stok di kami, cukup untuk membantu menyumplai kebutuhan untuk membuat oksigen,” ujar Maryadi dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).

Bantuan zeolit tersebut, kata Maryadi, merupakan bentuk komitmen Pupuk Kujang dalam upaya percepatan pengentasan wabah corona. Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu pasien corona yang memerlukan oksigen medis.

Pihkanya mengklaim, Pupuk Kujang telah memberikan beragam bantuan untuk mengentaskan wabah corona. Bantuan tersebut meliputi berbagai logistik pencegahan virus termasuk APD, cairan sanitizer, hingga oksigen medis. Sebelumnya, Pupuk Kujang sempat mengirim bantuan oksigen medis di sejumlah daerah, diantaranya RSUD Bogor, RSDC Asrama Haji, Pondok Gede dan RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung.

Sementara itu, dari pihak BPPT, Erbert Ferdy Destian menuturkan, belum lama ini Pupuk Kujang menyumbangkan 1.040 kg Zeolit. Menurutnya, senyawa ini sangat perlukan dalam produksi oksigen murni untuk keperluan medis.

“Di tengah kebutuhan oksigen yang tinggi saat ini, BPPT sedang menggencarkan memproduksi oksigen dengan kadar tinggi atau lebih dari 80 persen. Oksigen bersih tersebut akan terasa lebih segar di paru-paru saat dihirup. Hal itu dinilai bisa membantu pasien corona yang kerap mengalami penurunan saturasi oksigen saat dirawat,” ujarnya.

Namun, kata dia, oksigen medis tersebut tidak terdapat di udara bebas. Oksigen medis dengan kadar tinggi atau murni dihasilkan dari serangkaian proses yang rumit dan khusus. Untuk Zeolit sendiri, berperan penting dalam proses pembuatan oksigen medis tersebut.

Adapun dalam proses pembuatan oksigen medis tersebut, yaitu mengumpulkan oksigen dan memekatkannya sehinga diperoleh oksigen dengan kadar yang tinggi. Namun memekatkan oksigen bukan hal sepele. Seperti diketahui, udara terdiri atas 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen argon.

Sehingga, dalam mengumpulkan oksigen zeolit punya peran penting. Berdasarkan hasil penelitian, zeolit terbukti bisa menyerap senyawa lain yang tercampur bersama oksigen di udara bebas. Seperti nitrogen, argon, CO2 dan senyawa lainnya. Dengan bantuan zeolit, unsur-unsur itu bisa dipisahkan dari oksigen sehingga diperoleh kadar tinggi.

Dengan kata lain, zeolit jadi unsur penting dalam proses pembuatan oksigen medis. Dengan menggunakan zeolit, para peneliti di BPPT bisa memekatkan oksigen dengan kadar lebih dari 90 persen.

“Dengan menggunakan zeolit, unsur-unsur lain seperti hidrogen, CO2, bahkan bakteri bisa tersaring sehingga kita bisa menampung oksigen bersih yang mendekati murni. Oksigen bersih inilah yang diperlukan pasien corona,” kata Ferdy. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper