Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan JICA tengah memproses studi perspektif kawasan Kota Baru Patimban, Subang yang akan melengkapi aktivitas Pelabuhan Patimban.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq BS mengatakan rencana pembangunan Kota Baru Patimban tengah diproses Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar dan JICA.
“Ini sedang distudi bersama-sama Pemprov Jabar. Kita melalui Dinas Bina Marga membuat kajian tentang perspektif kotanya akan seperti apa, sedang dikerjakan,” katanya kepada Bisnis pekan lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurut Taufiq sejak awal ingin pendirian Kota Baru mengiringi pembangunan pelabuhan tahap I yang akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Menurutnya fasilitas penunjang pelabuhan harus siap manakala pelabuhan beroperasi.
“Kita ingin tidak hanya sarana pelabuhan laut yang sekarang tengah diselesaikan. Tapi bagaimana supaya aktifitas pelabuhan ada penunjangnya, ada perumahan, perbelanjaan, industri dalam satu kawasan,” paparnya.
Menurutnya Ridwan Kamil meminta dalam studi yang tengah dikerjakan ada sejumlah fasilitas publik di dalam Kota Baru Patimban. Dirancang pula konektivitas transportasi dari perumahan ke tempat kerja yang efisien. Pergerakan orang dan kendaraan dimungkinkan ditampung dalam sebuah kawasan yang tertata rapi.
Studi tersebut ditargetkan bisa rampung saat Presiden Joko Widodo meresmikan Patimban pada Oktober atau November 2020 ini. Menurutnya hasil studi tersebut akan dipresentasikan oleh Ridwan Kamil di depan Presiden. “Targetnya studi persfektif bisa selesai dan disampaikan saat peresmian Pelabuhan Patimban,” ujarnya.
Sementara untuk pembangunan Kota Baru Patimban ini rencananya pihak Pemprov Jabar akan menggandeng investor. Taufiq memastikan pihaknya saat ini juga sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah investor. “Nanti dalam pembangunannya akan berpartner dengan investor, kami masih menjajaki,” tuturnya.
