Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Imlek, Kota Bandung Bakal Miliki Pusat Kebudayaan Tionghoa

Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesa akan hadir di Kota Bandung. Pembangunan gedung ini merupakan inisiasi Yayasan Dana Sosial Priangan (YSDP).
Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesa di Kota Bandung. JIBI/Bisnis- Dea Andriyawan
Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesa di Kota Bandung. JIBI/Bisnis- Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesa akan hadir di Kota Bandung. Pembangunan gedung ini merupakan inisiasi Yayasan Dana Sosial Priangan (YSDP).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Gedung Kebudayaan Tionghoa tersebut bisa menampung segala aktivitas budaya Tionghoa baik dalam konteks pelestarian dan pengembangan budaya.

Tak hanya itu, Oded juga berharap gedung ini dapat menjadi pendorong industri pariwisata Kota Bandung.

"Pembangunan gedung ini kita harapkan menjadi salah satu upaya semangat mengukuhkan kembali nilai-nilai budaya di Kota Bandung. Sekaligus simbol membangun kota dengan karakter masyarakat yang beragam," tutur Oded.

Tak hanya itu, Oded juga berharap, Gedung Kebudayaan Tionghoa juga dapat mengembangkan dan melestarikan kebudayaan multidimensi yang bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam memantapkan visi Kota Bandung yang unggul, sejahtera dan agamis.

"Saya juga mengajak masyarakat yang hadir di sini untuk bersama-sama menciptakan kerja sama yang baik antara seniman dan budayawan, pengusaha, pemerintah dan semua instrumen lainnya. Kita bersama sama menjaga nilai toleransi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan (YSDP), Herman Widjaja menjelaskan, Gedung Pusat Kebudayaan Tionghoa akan mempunyai fasilitas yang menunjang terhadap minat dan pengembangan budaya.

"Nanti gedung ini mempunyai fasilitas seperti perpustakaan, pelatihan kaligrafi, xiang ci, taichi, dan lainnya. Kami ingin banyak menghasikan beragam kegiatan positif," tutur herman.

Herman menuturkan kebudayaan yang dipelihara dapat menghasilkan prestasi yang baik pula.

"Pelajar yang intensif berlatih xiangie dan wushu, kemampuan intelektualnya berkembang baik. Bahkan beberapa anak dan santri yang diikutsertakan dan kompetisi nasional berhasil meraih prestasi, " tuturnya.

Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh Jawa Barat. Di antaranya, Popong Djundjunan, perwakilan tokoh nasional Tionghoa, Ted Siong, Kaporlestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema, Dandim 0618/BS, Kol. Herry Subagyo dan sejumlah tokoh lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper