Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Barat Harus Berkontribusi Memajukan Indonesia 2045

Bisnis.com,BANDUNG--Jawa Barat bisa menjadi provinsi paling maju jika mampu menjaga tren ekonomi terus positif atau di atas rata-rata Nasional.
 
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan Jabar harus terus menjaga tren pertumbuhan ekonomi 5 persen, kondusifitas daerah dan menggunakan internet untuk hal-hal yang positif.  
 
"Tiga hal ini yang bisa menjadikan Jawa Barat menjadi provinsi yang paling berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia di 2045 mendatang," katanya di Bandung, Senin (13/5/2019).
 
Menurut Iwa, berdasarkan riset sejumlah lembaga dunia, dalam 100 tahun Indonesia setelah merdeka atau tepatnya di tahun 2045, akan menjadi negara adidaya ke-5 di dunia, setelah Amerika Serikat, China, India, Rusia dan Uni Eropa. "Tapi, ada syaratnya," tuturnya.
 
Syarat pertama, adalah adanya pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen dengan indikator-indikator sebagai berikut, pertumbuhan ekonomi yang mengentaskan kemiskinan, menurunkan angka pengangguran dan angka kesenjangan ekonomi masyarakat. 
 
Tentu saja, untuk mewujudkan indikator tersebut ada dua syarat utama yakni, peningkatan pembangunan infrastruktur dan daya saing daerah berupa peningkatan sumber daya manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif. 
 
"Maka, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah 5 persen lebih, sebagai provinsi terbesar di Indonesia, APBD kita sebagian besar untuk pendidikan dan kesehatan. Apalagi, tahun 2018 lalu pertumbuhan kita sudah 5,4 persen tertinggi di Indonesia, ini harus kita pertahankan," paparnya.
 
Syarat yang kedua, lanjut Iwa adalah pada saat transisi kepemimpinan, baik di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi dan nasional berjalan dengan kondusif dan berjalan dengan damai. Oleh sebab itu, dia mengajak kepada seluruh elemen untuk menjaga kondusifitas dan perdamaian pasca pemilu presiden dan legislatif. "Mari jaga kondusifitas demi kemajuan negara Indonesia," lanjutnya. 
 
Sementara, syarat yang ketiga adalah bijaksana dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi, terutama internet. "Gunakan internet untuk meningkatkan produktivitas kerja, menambah ilmu pengetahuan, mempermudah konektifitas. Bukan untuk digunakan untuk hal-hal buruk, seperti hoax, menyebar ujaran kebencian dan yang lainnya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper