Bisnis.com, BANDUNG--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menambahkan fungsi Terminal Tipe A Cicaheum sebagai salah satu Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Project Management Consultant, Terminal Tipe A Cicaheum akan menjadi salah satu dari 7 lokasi yang difungsikan sebagai depo bus dalam sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya.
Kadishub Jabar A Koswara mengatakan untuk mendukung rencana tersebut, seluruh layanan AKAP dan AKDP yang saat ini beroperasi di Terminal Tipe A Cicaheum akan direlokasi ke Terminal Tipe A Leuwipanjang.
Ada beberapa pertimbangan dipilihnya Terminal Cicaheum sebagai salah satu Depo BRT Bandung Raya, adalah mempermudah integrasi antara angkutan umum perkotaan eksisting dengan BRT Bandung Raya yang akan segera beroperasi.
"Selain itu juga dengan adanya rencana terminal tersebut sebagai salah stasiun yang dilalui Cable Car akan semakin memperkaya opsi masyarakat dalam menggunakan angkutan umum," katanya, Kamis (25/7/2024).
Hal ini juga sesuai dengan rencana Grand Design dari Terminal Cicaheum sebagai Hub Metropolitan Public Transport di Bandung Raya.
Baca Juga
Koswara menuturkan Terminal Tipe A Cicaheum sudah disiapkan masuk kedalam bagian sistem transportasi angkutan massal BRT Bandung Raya.
"Secara fungsi Terminal Cicaheum tetap beroperasi sebagai simpul transportasi, namun bus yang akan beroperasi di Terminal Cicaheum hanya bus perkotaan saja," katanya.
Sementara untuk bus antar kota baik AKAP maupun AKDP akan dipindahkan operasionalnya ke Terminal Tipe A Leuwipanjang.
Rencananya akan ada 2 koridor BRT yang akan beroperasi pada jalur tersebut yaitu Koridor BRT 01 (Cibiru – Kebon Kalapa) dan Koridor BRT 18 (Cicaheum –Sarijadi).
"Khusus untuk Koridor BRT 01 akan menjadi 1 dari 2 koridor perintis yang akan dioperasikan akhir tahun 2025. Selain itu juga saat ini sedang dalam tahap pembahasan kemungkinan penambahan layanan angkutan umum berbasis kabel/Cable Car yang melewati Terminal Cicaheum tersebut. Mudah mudahan bisa segera terealisasi," pungkasnya.