Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat kembali memberikan penghargaan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna yang dinilai sukses beraktivitas usaha, sosial, pendidikan dan budaya.
Saat ini, rangkaian PMI Purna Award 2018 baru memasuki tahap penjurian, dan rencananya penghargaan akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pada Jumat (11/5/2018).
Kepala Disnakertrans Jabar Ferry Sofwan Arif mengungkapkan penghargaan dan hadiah akan diberikan kepada tiga PMI purna terbaik, meliputi kategori mandiri (omzet Rp5-50 juta), mandiri plus (omzet Rp50 juta lebih) dan social entrepreuneur.
"Proses pendaftaran hingga penjurian telah dilaksanakan sejak 6 Februari 2018 hingga 7 Mei 2018,” katanya, Senin (7/5/2018).
Dalam proses penjaringan, peserta harus memenuhi persyaratan antara lain usia 25–45 tahun, pernah bekerja di luar negeri di berbagai sektor pekerjaan formal dan informal.
Kriteria untuk PMI yang beraktivitas di sektor usaha/ekonomi akan dinilai sejauh mana serapan tenaga kerja, omzet, volume. Juga kemampuan PMI tersebut dalam memanfaatkan hasil dari bekerja bagi masyarakat sekitar, serta remitansi yang dimanfaatkan oleh keluarga selama bekerja.
Sedangkan bagi PMI yang beraktifitas sosial selama bekerja di luar dan atau di dalam negeri, antara lain akan dinilai sejauh mana kepedulian kepada sesama PMI di luar
negeri atau di dalam negeri, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, bentuk kegiatan sosial yang dilakukan. Peserta juga menyerahkan profil singkat yang memuat identitas, pengalaman bekerja di luar negeri, pendidikan dan budaya.
Pendaftaran pada 6 Februari 2018 hingga 5 April 2018 dan sebanyak 73 peserta mengikuti seleksi administrasi pada 6-13 April 2018.. Dari 73 orang yang lolos hanya 31
untuk mengikuti verifikasi lapangan yang dilaksanakan sejak 16-28 April 2018. Pada 30 April 2018 penetapan 15 nominator calon PMI Purna Award 2018.
“Pada hari ini tanggal 7 Mei 2018 kita melakukan penjurian terhadap 15 nominator tersebut. Adapun tim juri terdiri dari unsur Kadin, akademisi, pelaku usaha, media, Apindo
Jabar sejak awal kita berupa objektif sehingga penjurian pun kita serahkan kepada para ahlinya,” papar Ferry.
Adapun 15 nominator PMI Purna Award 2018 untuk kategori Mandiri diantaranya, H. Herman Permana Siddiq (Kab. Bandung), Yusuf Nuryana (Kab. Garut),Ayi Hudia TI dan
Aep Saepudin (Kab. Tasikmalaya). Pipin (Kab. Kuningan), Caswati (Kab. Indramayu). Untuk kategori Mandiri plus yakni Zainal Arifin (Kab. Bandung), Edi Yana (Kota Bandung), Maria
Gunariah (Kab. Bandung Barat), Mohamad Hidayatullah, Eti Rohaeti (Kab. Sumedang), Eti Rohayati (Kab. Purwakarta), Sugandi (Kab. Majalengka). Untuk social entrepreuneur yakni
Biben Fikriana dan Ramdani (Kota Bandung).
