Bisnis.com, BANDUNG — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barar 1 menggelar Gebyar Usaha Kecil, Mikro dan Menengah Taat Pajak di Gedung Keuangan Negara, Kota Bandung, Selasa (2/7).
Kepala Kanwil DJP Jabar 1, Neilmaldrin Noor mengatakan, gelaran ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Pajak Nasional yang puncaknya akan diperingati pada 14 Juli 2019 mendatang.
“Ini salah satu rangkaiannya ada Business Development Service [BDS] program dari DJP, BDS adalah salah satu dukungan atau program dari kami DJP untuk kami mendekatkan diri dengan para pelaku UMKM, yang notabene adalah wajib pajak juga,” kata Neilmaldrin.
Melalui acara ini, dia berharap bisa menghilangkan sekat antara pihaknya dengan seluruh stakeholder. Pasalnya, pelaku UMKM memang menjadi potensi pajak yang bisa diserap oleh DJP.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk membina pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan mampu menopang perekonomian nasioanal. Caranya, dengan merangkul para pelaku UMKM menjadi Sahabat Pajak.
“Kami juga perlu memahami mereka, sementara di sisi lain mereka juga punya komunikasi dengan kita jadi lebih baik, mereka tidak takut lagi [membayar pajak],” kata Neilmaldrin.
Meskipun tidak mungkin pihaknya terlibat langsung dalam upaya penyaluran modal, namun DJP berkomitmen untuk menjadi saluran pasar bagi para pelaku UMKM dalam menjajakan produknya.
“Kita kan sering melakukan seminar skala nasional, nah kita kasih tuh booth-booth gratis [untuk berjualan],” kata dia.
Dengan demikian, dia berharap pelaku UMKM akan bisa terus meningkatkan bisnisnya hingga mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Sementara itu, serapan pajak dari pelaku UMKM untuk nasional hingga saat ini hanya mampu berkontribusi 2,2% terhadap pajak uang harus dibayar sendiri.
“Padahal PDRB kita 60% ditopang oleh UMKM, di Bandung kurang lebih sekitar itu [2,2%],” jelasnya. (K34)