Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin berharap adanya kerja sama antara Pemerintah se-Bandung Raya dengan 4 negara Nordik (Swedia, Denmark, Finlandia dan Norwegia) menyusul pertemuan dengan ke-empat Dubes negara tersebut di Balai Kota Bandung, Rabu (24/4).
Adapun Dubes yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Dubes Swedia Johanna Brismar Skoog, Dubes Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen, Dubes Finlandia Päivi Hiltunen-Toivio, dan Dubes Norwegia Vegard Kaale.
Solihin mengungkapkan, kedatangan para perwakilan negara itu adalah untuk berdiskusi tentang solusi atas permasalahan yang ada di Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat).
Negara-negara Nordik, kata dia, dikenal dengan inovasi dan teknologi yang canggih yang dinilai mampu menuntaskan persoalan di Bandung Raya.
“Kami sangat berbahagia bisa menerima kedatangan para duta besar. Semoga kedatangan mereka bisa membuka peluang kerja sama maupun investasi di Kota Bandung dan sekitarnya,” kata Solihin.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta dan Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan. Keduanya diundang sebagai pimpinan daerah yang juga memiliki potensi kerja sama dengan negara-negara Nordik.
“Karena di Bandung Raya ini persoalannya hampir serupa yaitu urusan transportasi, kemacetan, banjir, dan juga pengelolaan sampah, maka kita undang juga kepala daerah di Bandung Raya,” kata Solihin.
Duta Besar Skoog mengungkapkan, Bandung dipilih karena memiliki sumber daya yang memadai untuk bisa saling bertukar informasi. Kota Bandung sebagai pusat inovasi memiliki perguruan tinggi berkualitas, seperti Institut Teknologi Bandung dan sebagainya.
“Kota Bandung dipilih karena pemerintah daerah memiliki ambisi dan komitmen yang kuat untuk membangun kota yang lebih baik, kota yang ramah untuk ditinggali. Kami membawa berbagai teknologi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan di Kota Bandung,” ujarnya.
Skoog menambahkan, Bandung juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir ini. Itulah yang membawa kepercayaan para duta besar untuk datang ke Bandung sebagai bagian dari program Nordic Roadshow ke empat kota di Indonesia, yakni juga ke Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Para duta besar membawa serta para pakar di bidang tata kota, transportasi, energi yang berkelanjutan, dan pendidikan. Para pakar itu akan menjadi narasumber dalam diskusi untuk membahas persoalan-persoalan di sektor-sektor tersebut.
“Kami berharap hasil diskusi ini akan menemukan akar permasalahan yang terjadi dan apa yang bisa dilakukan setelah itu sehingga pertemuan ini akan berujung pada implementasi program di sektor-sektor tersebut. Apa yang diinginkan, apa yang diperlukan dan kita bisa melakukannya bersama-sama,” ujar Skoog.
Adapun rombongan dalam roadshow ini melibatkan berbagai perusahaan ternama. Di bidang energi berkelanjutan dan pengelolaan sampah, hadir perwakilan dari BillerudKorsnäs, Desmi, DNV, Fortum, Grundfos, Hughes Power System, Metrum, S-man, Unipower, Vaisala, Wärtsilä dan Yara.
Sementara itu di bidang tata kota, hadir perusahaan Asplan Viak, Ericsson, Kone, Nokia Networks, Snohetta and Visit Norway. Bidang pendidikan menghadirkan Arla, Finland University, HMD, IKEA, INBC dan Oriflame sebagai mitra.
Sedangkan bidang mobilitas didampingi oleh perusahaan Alita, Bombardier, Finnair, Kapsch TrafficCom, Nokia Networks, Q-free, Sandvik, Scania, United Tractors dan Volvo.