Bisnis.com, BANDUNG - Duta Besar negara-negara Nordik seperti Swedia, Finlandia, dan Denmark akan mengunjungi Kota Bandung hari ini, Rabu (25/4), dalam rangka tindak lanjut pembahasan kerja sama pascakedatangan Raja Swedia bersama para pengusaha Swedia, tahun lalu.
Kepala Bagian Kerja Sama Kota Bandung Dodit Ardian Pancapana mengatakan para duta besar negara-negara Nordik tersebut akan melakukan roadshow untuk menjajaki kerja sama di Kota Bandung.
Dalam kunjungannya, para duta besar tersebut disertai pengusaha dari 20 perusahaan terkemuka di negara-negara Nordik di antaranya Ikea, Nokia, Ericsson, Volvo, dan Scania. Selain Kota Bandung, mereka juga akan mengunjungi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Kota Surabaya.
“Kota Bandung dipilih karena dianggap menawarkan metode dan proses administrasi yang lebih sederhana untuk penawaran investasi dibandingkan dengan daerah lain,” kata Dodit, di Balai Kota Bandung pada Selasa (24/4).
Adapun beberapa isu yang akan diangkat pada pertemuan ini antara lain mengenai tata kota, energi dan lingkungan, transportasi, kesempatan pendidikan, serta perdagangan. Isu-isu tersebut akan dibahas di ruang terpisah bersama perangkat daerah yang bersangkutan.
“Ini adalah kesempatan yang besar. Biasanya kita yang proaktif datang ke banyak tempat untuk mempromosikan Kota Bandung. Kali ini mereka yang datang pada kita. Maka ini adalah kesempatan yang sangat baik dan harus dimanfaatkan,” ujarnya.
Selama di Kota Bandung, kata Dodit, pertemuan sebagian besar dilakukan di Balai Kota Bandung. Rombongan juga akan berkunjung ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Lund University Swedia.
“Mereka turut membawa ahli tata kota yang akan memberikan kuliah umum di ITB,” ujarnya.
Dodit mengungkapkan, dalam pertemuan yang dilakukan dengan duta besar negara-negara Nordik tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan mengundang kepala daerah di Bandung Raya, antara lain dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Menurut Dodit, Pemkot Bandung memiliki kewajiban membawa kota dan kabupaten sekitar untuk berkembang bersama. Karena sama-sama berada di satu wilayah, maka menurutnya akan lebih baik jika kerja sama juga bermanfaat untuk kota/kabupaten yang saling bersinggungan ini.
“Para kepala daerah ini nanti sama-sama akan menampilkan potensi yang bisa dikerjasamakan. Konsepnya nanti akan menceritakan masalah dan potensi yang kami milik. Nanti mereka yang akan menganalisa berdasarkan pengalaman mereka tetang apa yang bisa dilakukan,” ujar Dodit.
Negara-negara Nordik, lanjut Dodit, merupakan negara yang tingkat kesejahteraan warganya yang tertinggi di dunia. Mereka juga memiliki teknologi ramah lingkungan terbaik di dunia, serta indeks korupsi yang terendah di dunia.
“Maka Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengetahui kisah sukses mereka,” kata Dodit.