Bisnis.com, KOTA BATU—Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) semakin menggeliat, hal itu terlihat dari angka pertumbuhan yang terangkum dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Bank Indonesia Cirebon.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Cirebon Rawindra Ardiansah mengatakan berdasarkan data PDRB 2017, LPE Kabupaten Indramayu tumbuh 3,4%, LPE Kabupaten Majalengka tumbuh 5,9%, LPE Kabupaten Kuningan tumbuh 6%, dan LPE Kabupaten Cirebon tumbuh 5,2%.
“Pertumbuhan tertinggi [LPE] terjadi di Kota Cirebon yang lebih besar dari pertumbuhan Jawa Barat dan Nasonal,” katanya saat capacity building wartawan se-Ciayumajakuning di Kota Batu, Kamis (19/04/2018).
Kabupaten Indramayu kata Rawindra yang beberapa tahun terakhir mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat terkena dampak kurang menguntungkan adanya Tol Cipali dan penurunan harga minyak dan gas dunia pada 2015 lalu, kini mulai mengalami pertumbuhan meskipun tak sebesar kota dan kabupaten lain di Ciayumajakuning.
“Koordinasi dengan Pemda Indramayu terus dilakukan untuk mencari solusi dan cara mendorong sektor perekonomian,” ujarnya.
Rawindra menambahkan Pemda Indramayu selama ini selalu menyalahkan keberadaan Tol Cipali yang kurang memberikan akses kepada wilayah mereka sehingga dampak yang ditimbulkan tidak sesuai harapan.
“Target yang diharapkan Bank Indonesia Cirebon pertumbuhan ekonomi di Indramayu sama seperti daerah sekitarnya,” tambahnya. (k3)