Bisnis.com, BANDUNG - Hasil survei lembaga survei Indobarometer masih menempatkan elektabilitas pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) di peringkat pertama mencapai 36,7 persen, disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 31,3 persen.
Di peringkat ketiga, survei lembaga tersebut menempatkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebesar 5,4 persen, dan terakhir pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan sebesar 2,4 persen.
"Kalau melihat peta survei oleh berbagai lembaga survei, memang persaingannya cukup ketat di antara empat pasangan calon yang bertarung di Jawa Barat," kata Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, Kamis (20/4).
Dengan hasil yang menempatkan pasangan Rindu di urutan teratas, kata dia, menyemengati pasangan Rindu untuk tidak lengah sampai dengan proses pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
"Kalau hasilnya kurang baik seperti survei di LSI, menyemangati supaya mengejar," katanya. Dalam survei LSI pasangan Rindu tingkat elektabilitasnya mencapai 39,3 persen, sementara paling atas adalah pasangan 2DM sebesar 43,2 persen.
Mengacu pada survei LSI, kata dia, ada wilayah-wilayah kurang didatangi, seperti kelompok guru nonpegawai negeri sipil. Karena itu, hari ini (kemarin) di Bekasi, dia mendatanginya untuk menampung aspirasi agar bisa menyebarkan dukungan.
Menurutnya, masih ada waktu sekitar 72 hari menjelang pencoblosan yang dapat dimanfaatkan untuk terus menyosialisasikan pasangan Rindu dan memperluas dukungan serta basis suara.
"Untuk itu, saya berbagi tugas dengan Pak Uu, karena saya kuatnya itu di perkotaan, maka Pak Uu bertugas untuk menambah dan memperkuat suara di desa desa, sehingga bisa saling melengkapi" ujarnya.