Bisnis.com, YOGYAKARTA - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menghadiri Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, 19-20 April 2018.
Rapat Kerja dibuka oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan dihadiri oleh Ketua Komwil III, Haryadi Suyuti dan 25 kepala daerah anggota Komwil III Apeksi.
Solihin menilai, Raker Komwil III ini merupakan agenda penting untuk dihadiri. Kota Bandung membawa beberapa agenda untuk dibahas, yaitu penanggulangan banjir, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), dan permasalahan kemacetan yang masih menjadi catatan di Kota Bandung.
“Kami akan membawa beberapa agenda yang saat ini menjadi fokus penanganan di Kota Bandung. Saat ini sedang kami pikirkan penyelesainnya,” kata Solihin dalam keterangannya, Kamis (19/4).
Solihin mengharapkan, lewat Raker Komwil III ini dapat terjalin kolaborasi antaranggota untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kotanya masing-masing.
“Lewat acara ini, setiap permasalahan yang ada di satu kota dapat didiskusikan dan dikolaborasikan dengan kota lainnya. Sehingga setiap kota dapat saling membantu,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany. Menurut Wali Kota Tanggerang Selatan ini, Raker Apeksi dapat menjadi tempat berbagi informasi dan berbagi penyelesaian jika terjadi suatu masalah.
"Forum Komwil III Apeksi ini menjadi wadah untuk bertukar informasi sesama anggota Apeksi. Sehingga hubungan dan kerjasama dari satu kota ke kota lain akan selalu terjaga dengan baik,” ujarnya.
Rapat kerja, lanjut Airin, dapat merumuskan permasalahan yang sedang berkembang di salah satu kota dan akan dibawa kembali dalam Rapat Kerja Nasional Apeksi yang diselenggarakan di Kota Tarakan Kalimantan Utara.
“Semoga rekomendasi yang sudah ada dapat dimanfaatkan kota-kota lain. Semoga juga bisa menyelesaikan masalah di kota masing-masing dan dapat menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.