Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng perusahaan Swedia Kapsch Trafficcom untuk menerapkan sistem electronic road pricing [ERP] di wilayah tersebut.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Eddy M Nasution mengatakan kesepakatan kerjasama antara Pemprov dan perusahaan tersebut sudah digelar sejak sebulan lalu.
Pada tahap awal Kapsch Trafficcom akan menggelar studi penerapan kebijakan mengurangi jumlah kendaraan ini. “Waktu studinya ditargetkan tuntas dalam 6 bulan,” katanya pada Bisnis, Rabu (18/4/2018).
Menurutnya sesuai rencana Dinas Perhubungan Jabar studi akan dipusatkan terlebih dulu di kawasan Margonda, Depok. Namun Eddy mengaku saat pembahasan kerjasama, pihaknya juga mengajukan agar studi ini diperlebar ke Bekasi dan Kota Bandung.
“Kami minta juga di Bandung, karena punya persoalan macet juga,” tuturnya.