Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta Jabar Anggarkan Pembebasan Lahan Bandara Baru Sukabumi

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,BANDUNG—Kementerian Perhubungan meminta Pemprov Jawa Barat menganggarkan dana pembebasan lahan untuk pembangunan bandara baru di Sukabumi di APBD Perubahan 2018 ini.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan permintaan itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya pada dirinya saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Sukabumi pekan lalu. Menurutnya dana tersebut diminta mulai dianggarkan di APBD Perubahan Jabar 2018 ini. 

“Pak Menhub sudah meminta dianggarkan di perubahan, angkanya berapa? Belum ketahuan,” katanya di Bandung, Minggu (16/4).

Menurutnya hal ini harus mulai dianggarkan agar proses pembebasan lahan bisa mulus jika anggaran sudah tersedia. Namun, meski sudah ada permintaan untuk dianggarkan, pihaknya bersama Kemenhub sudah sepakat merahasiakan lokasi bandara tersebut.

“Lokasi sudah ada. Tapi supaya tidak ada gejolak lahan ini disembunyikan,” ujarnya.

Heryawan mengaku bandara di Sukabumi rencananya tidak sekelas bandara perintis yang hanya bisa menampung pesawat kecil. Dia merujuk kapasitas bandara di Sukabumi mesti mirip Bandara Husein Sastranegara, Bandung. “Saya sih minta ini pesawat yang mendarat bisa [Boeing] 737, landasannya 2000 meter,” tuturnya.

Bupati Sukabumi Marwan Hamani memastikan pihaknya siap membantu pemerintah mewujudkan bandara baru di kawasannya, terutama terkait kesiapan lahan. Dia menilai keberadaan bandara nanti beriringan dengan penyelesaian jalan tol Bocimi dan jalur ganda (double track) kereta api bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Kami tentunya akan all out. Karena nantinya menyangkut dengan pertumbuhan. Wilayah Sukabumi nantinya akan terintegrasi dengan daerah lainnya di selatan Jawa. Mulai dari Tanjung Lesung, Sukabumi, Cianjur, Garut, Pangandaran, hingga ke Banyuwangi," katanya. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler