Bisnis.com, BANDUNG - Pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli) akan menggunakan teknologi nano dalam menangani masalah sampah di Kota Bandung.
Ini menjadi bagian materi debat dalam debat publik kedua yang diselenggarakan KPU Kota Bandung di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Minggu (15/4) malam.
Menurut calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat atau biasa disapa Ruli, teknologi nano akan diterapkan agar sampah-sampah yang dihasilkan warga Bandung bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.
"(sampah) dikumpulkan di tiap rumah dan dibawa ke TPS kemudian dibakar tanpa mengeluarkan bau, residu menjadi menunjang membuat perumahan warga. Hasil teknologi itu, bisa menjadi batu bata. Menjadi sesuatu nilai ekonomis," kata Ruli.
Pemanfaatan ini, kata dia, sudah mulai diterapkan di negara-negara lain. Aspal, misalnya, terbuat dari sisa-sisa sampah rumah tangga dan hasilnya baik.
"Memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomis. Ini produk saja, di beberapa negara, aspal sudah dari limbah sampah dan hasilnya baik," katanya.
Dengan demikian, dia akan menerapkan hal serupa untuk Kota Bandung apabila terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung 2018-2023.
"Hasil dari penanganan sampah ini bisa diberikan untuk pelayanan rutilahu (rumah tidak layak huni). Sampah menjadi teknologi baru, this is future," ungkapnya.