Bisnis.com, BANDUNG - Pembangunan di Kota Bandung harus berjalan lancar dan tepat pada sasaran guna menghasilkan kemajuan yang terarah, mencapai pembangunan secara bersama, serta dapat menyelesaikan masalah yang ada.
Demikian disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin dalam Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Bandung, belum lama ini.
Dia mengatakan, perencanaan tahun 2018 harus lebih matang lagi, baik itu di bidang infrastruktur maupun peningkatan pelayanan publik. Kegiatan perencanaan harus didukung dengan data yang riil.
“Apakah itu perencanaan infrastruktur maupun bantuan-bantuan kepada masyarakat, harus sesuai data," kata dia.
Dia mencontohkan, misalnya, penanganan kemiskinan ada Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung (Dinsosnangkis), lalu pelayanan kesehatan ada di Dinas Kesehatan.
"Nah itu harus cocok dan bisa berkolaborasi dengan baik," kata Solihin.
Terkait dengan penggunaan anggaran oleh Pemkot Bandung, Solihin mengatakan beberapa pencapaian sudah diraih oleh Kota Bandung seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan nilai A yang menunjukan komitmen Pemkot Bandung dalam mempertanggungjawabkan anggaran yang digunakan.
“Ada keterkaitan antara kegiatan dalam anggaran dengan perencanaan yang sudah ditetapkan berjalan baik, sehingga hasilnya pun terbukti saat ini,” kata Solihin.
Sementara itu, beberapa usulan yang disampaikan Pemkot Bandung dalam Musrenbang antara lain pembangunan kantor di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, pembangunan kantor kewilayahan, dan penyediaan kendaraan.
“Ada pembangunan kantor, penyedian beberapa kendaraan yang terkait dengan proses sampah dan pemadam kebakaran, renovasi pembangunan kantor di kewilayahan, itu beberapa hal yang diprioritaskan,” katanya.
Penyediaan kendaraan pemadam kebakaran juga, kata dia, sangat diprioritaskan khususnya untuk menjangkau gedung lebih dari 30 tingkat. Kendaraan tersebut sangat diperlukan karena menurutnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung hanya memiliki kendaraan untuk menjangkau gedung 10 tingkat saja.
Dia berharap sejumlah usulan perencanaan pembangunan untuk Kota Bandung itu bisa berjalan dan terealisasi dengan lancar.
“Insya Allah semua usulan Kota Bandung sudah tersampaikan. Mudah-mudahan anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kota Bandung bisa diberikan secara optimal. Yang diperlukan adalah bagaimana meyakinkan Pemerintah Provinsi maupun pihak dewan agar rencana pembangunan mampu terlaksana,” tuturnya.