Bisnis.com, BANDUNG - Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin berkomitmen untuk mempermudah investasi di Kota Bandung seiring dengan kontribusi yang besar bagi pendapatan Kota Bandung disamping menciptakan lapangan kerja baru.
"Jadi dunia usaha ke Bandung itu bergairah. Kalau misalnya dalam penegakan komitmen (pemerintah) tidak berjalan, orang investasi di Bandung akan susah," katanya.
Dia mengatakan, ekonomi Kota Bandung memiliki potensi yang sangat besar. Untuk itu, dia juga ingin membawa visi untuk menjadikan Bandung sebagai kota bertaraf dunia.
"Kalau kita ngomongin kota bertaraf dunia itu karena Bandung memilki modal. Pertama, dengan modal sejarahnya, bangunan-bangunan sejarah menjadi museum art deco terbesar di dunia," ujar Nurul.
Menurutnya, Bandung saat ini telah bergerak sebagai kota wisata dan kota jasa. Roda perekonomian yang bergerak cepat, salah satunya banyak disumbang dari sektor pariwisata.
Program Balik Bandung
Sementara pasangannya di Pilwalkot Bandung Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) menyebut daya beli masyarakat Kota Bandung saat ini terbilang rendah. Sementara di sisi lain pertumbuhan ekonomi tinggi.
Dengan demikian, dia tengah mempersiapkan program 'Balik Bandung' untuk menyelesaikan masalah ini. Program ini menurutnya bisa menjadi rangsangan bagi pelaku UMKM yang akan dipertemukan dengan investor sesama warga Bandung.
Dia menilai dengan cara ini dapat berdampak pada pemerataan ekonomi di Kota Bandung, termasuk meningkatkan daya beli.