Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan jemput bola untuk menuntaskan perekaman e-KTP warga seiring digelarnya Pilkada 2018 pada 27 Juni mendatang.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Pemkot Bandung sudah lama menggunakan prinsip jemput bola ini agar warga bisa lebih mempermudah melakukan perekaman.
Aparat kewilayahan menurutnya akan mendatangi langsung ke rumah-rumah warga untuk merekam e-KTP."Program perekaman e-KTP tersebut sudah berjalan sejak 2017 lalu," katanya pada Rabu (11/4).
Dadang mengatakan, jemput bola ini memang bertujuan untuk mempermudah warga untuk perekaman e-KTP. Sejauh ini, akses tersebut memang terasa dampaknya.
"Sampai Maret 2018, sekitar 40 persen ajuan warga sudah dilayani secara langsung di rumah masing-masing," kata Dadang.
Di sisi lain, dia menegaskan dengan data kependudukan yang akurat maka akurasi penyebaran pendidikan serta kurangnya angka partisipasi pendidikan bisa terlihat. Sehingga Pemkot Bandung bisa memberikan perhatian khusus.
"Harapannya akurasi pendataan penduduk akan bisa dipertahankan sehingga kontinuitas pemerataan pembangunan serta validitas data dapat dijaga. Terutama pada masa Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 ini," ujarnya