Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jabar Ahmad Heryawan optimistis pembiayaan pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka bisa segera tertutupi.
Heryawan mengatakan PT BIJB masih memiliki hutang pada pengembang proyek sebesar Rp600 miliar. Sedangkan dana yang dibutuhkan sisanya sebesar Rp200 miliar.
"Jadi total dana yang sedang diproses RDPT sekitar Rp800 miliar pembangunan nanti akan selesai semuanya," katanya di Bandung, Senin (9/4/2018).
Terkait proses persyaratan untuk mencairkan dana tersebut, menurutnya semua proses yang menjadi porsi Pemprov Jabar sudah selesai. Begitu juga, dengan persyaratan harus adanya peraturan daerah.
"Tinggal satu lagi proses negosiasi harga saham antara RDPT dan Angkasa Pura 2," ujarnya.
Heryawan memastikan harus ada penyesuaian harga saham yang akan dilepas baik untuk RDPR maupun AP2. "Kalau nilainya Rp1 itu saat pendirian tapi kalau bandaranya sudah berdiri tentu jangan dihargakan Rp1 lagi," paparnya
Menurutnya jika negosisasi saham yang akan dilepas dari PT BIJB ke AP2 menemui kesepakatan maka langkah melepas RDPT dan menggaet dana segar bisa ikut tuntas. "Selama uang masih diproses kami minta PP dan Wika selaku kontraktor bandara terus menyelesaikan pembangunan sampai 100%" katanya.