Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Sesuaikan Era Digital, Jamin Kejayaan Pos Indonesia

PT Pos Indonesia (Persero) menetapkan periode 2018 sebagai masa bangkitnya kejayaan perusahaan pelat merah itu. Its time to return!

 

Bisnis.com, BANDUNG- PT Pos Indonesia (Persero) menetapkan periode 2018 sebagai masa bangkitnya kejayaan perusahaan pelat merah itu. It’s time to return!

Guna mengikuti perkembangan zaman, PT Pos Indonesia (Persero) membuktikan mampu menciptakan produk sesuai permintaan pasar. Dua contoh produk itu adalah Digiroin dan Oranger.

Digirioin merupakan aplikasi jasa keuangan. Sedangkan, Oranger yaitu layanan kurir dengan menebar pasukan Oranger.

Peluang memenangkan persaingan bagi Pos Indonesia terbuka lebar. Hingga kini, Pos Indonesia selaku satu-satunya perseroan dengan jaringan yang mampu mencakup rural area mempunyai peluang menggarap pasar tersebut.

Terlebih, sejak digulirkannya program inklusi keuangan atau Laku Pandai bagi kalangan perbankan, Pos Indonesia wajib menyusun produk yang lebih efisien dan efektif. Kalangan perbankan semakin agresif melebarkan gugus layanan melalui agen Laku Pandai.

Persoalannya, sebanyak 64% masyarakat yang tinggal di pelosok belum tersentuh keuangan inklusif karena sulitnya akses ke perbankan. “Kehadiran branchless banking merupakan tantangan kompetitif bagi Pos Indonesia yang mengandalkan keberadaan Agenpos,” ujar Gilarsi.

Sejalan dengan itu,  perseroan mengebut strategi yang tepat dengan mengembangkan aplikasi layanan keuangan bernama Digital Giro Indonesia atau “Digiroin”.

Aplikasi itu nantinya akan menopang bisnis financial services Pos Indonesia. Meskipun masih dalam bentuk trial, namun aplikasi “Digiroin” telah sukses dalam  uji coba.

Lebih dari itu, aplikasi “Digiroin” itupun dilengkapi layanan remitansi yang merupakan kemampuan khusus Pos Indonesia.  Dengan memanfaatkan aplikasi, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dapat mengirim uang ke Tanah Air dengan biaya yang relatif sangat murah.

“Jika selama ini pengiriman dana TKI mendapat potongan 6-7%, dengan DIGIROIN hanya dipotong 2%,” ujar Gilarsi.

Inovasi model bisnis Pos Indonesia juga merangsang kehadiran “Oranger”, sebutan bagi para petugas pos yang siaga di berbagai tempat. “Oranger” merupakan bagian dari improvement pada fungsi Collecting kurir Pos Indonesia.

Strategi menebar dan meluaskan jangkauan petugas pos merupakan misi perseroan memperkuat relasi kepada konsumen. Terdapat teknologi yang kelak digunakan masyarakat untuk mengetahui keberadaan “Oranger” terdekat dari jangkauan.

Pada tahap awal, Januari 2018 Pos Indonesia memiliki sekitar 2.000 pasukan siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun ini, Pos Indonesia menargetkan telah terdapat 5.000 pasukan siaga antar jemput paket.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper