Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Jabar Nilai Pembatasan Kartu Perdana Merugikan

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,BANDUNG--DPRD Jabar mengkhawatirkan pembatasan kepemilikan kartu perdana dan batas registrasi bisa membawa efek merugikan.

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengatakan desakan para pengusaha gerai seluler terkait pencabutan peraturan Kominfo butuh komunikasi lebih lanjut antara pemerintah daerah dengan pusat.

Menurutnya setidaknya ada dua isu yang muncul dan meresahkan para pengusaha lokal seluler saat ini yakni soal pembatasan kepemilikan kartu perdana dan satu NIK tidak boleh memiliki lebih dari 3 kartu seluler. “Tidak ada soal tiga kartu itu di peraturan menteri, siapa yang buat aturan tambahan itu?” tuturnya, Selasa (3/4/2018)

Pihaknya mengaku untuk urusan peraturan menteri, DPRD dan Pemprov Jabar harus membuat surat resmi yang isinya mendorong keluhan para pengusaha pada pemerintah pusat. 

Yunandar mengaku untuk menyampaikan desakan para pengusaha pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. “Kami akan sampaikan langsung apa yang terjadi di bawah,” ujarnya.

Menurutnya selain mengancam penjualan kartu perdana berbagai kebijakan terkait seluler ini dinilai pihaknya akan membuat usaha ini bangkrut. 

Di lapangan persoalan registrasi gagal menurutnya menjadi masalah, belum lagi bisnis lain yang ditawarkan gerai seluler seperti menjual paket data. “Banyak yang dirugikan, ini harus dikomunikasikan,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper