Bisnis.com, BANDUNG-- Pelaku industri wilayah Bandung Raya meminta proyek pipanisasi gas ke kawasan pabrik dipercepat, sejalan dengan pembangunan transmisi gas Cirebon-Semarang oleh PT Rekayasa Industri atau Rekind.
Direktur Strategi, Pengembangan, dan Manajemen Risiko Rekind Yanuar Budi Norman mengatakan hingga kini, perusahaan pemegang konsesi itu telah melakukan persiapan. Khususnya, sejalan dengan dimulainya proyek transmisi, maka jalur distribusi berupa pipanisasi ke kawasan industri pun harus mulai melaju.
Beberapa persiapan yaitu pendataan perkiraan konsumsi bagi industri di wilayah Jabar dan Jateng. Sebab, kata Yanuar, dengan kapasitas transmisi gas yang ada saat ini, terbilang amat besar.
“Dengan kapasitas 500MMSCFD, itu bisa menjalankan pembangkit listrik, sehingga kami butuh juga data detil keperluan atau kebutuhan gas bagi industri di Jabar dan Jateng,” ungkapnya, Rabu (28/3/2018)
Selain itu, persiapan lain yakni melakukan rancangan bagi penyaluran atau pipanisasi gas. Sejauh ini, telah terdapat jalur gas milik PGN maupun Pertamina di wilayah Jabar dan Jateng.
“Kami juga akan melakukan sinergi, artinya jika sudah ada jalur, tidak mungkin kami bangun baru, tinggal bagaimana sinergi dengan PGN ataupun Pertamina,” kata Yanuar.
Sinergi itupun diharapkan bisa menggandeng anak usaha daerah atau BUMD. Untuk wilayah Jabar, Rekind telah menggandeng PT Energi Negeri Mandiri yang merupakan anak usaha BUMD PT Migas Hulu Jabar.