Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Pengamat, Nuruli dan Hebring Relatif Seimbang

Nurul Arifin dan Chairul Yaqin/Antara
Nurul Arifin dan Chairul Yaqin/Antara
Bisnis.com, BANDUNG -- Pengamat politik Unpad Firman Manan menilai pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli) dan Yossi Irianto-Aries Supriatna (Hebring) relatif seimbang dalam segi performa pada debat publik perdana Pilwalkot Bandung 2018, Minggu (25/3) malam kemarin.
 
"Dalam segi performa, Nurul-Ruli dan Yossi-Aries relatif berimbang, sedangkan Oded-Yana tertinggal," kata Firman Manan Selasa (27/3).
 
Kendati demikian, dia menilai bahwa dalam segi komunikasi pasangan Nuruli sedikit lebih unggul dibanding dua kandidat lainnya. Meski begitu, diakuinya tidak ada yang sangat unggul lantaran semua paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 
Firman Manan menyatakan bahwa dalam debat publik pertama ini, secara umum belum terlihat diferensiasi visi misi maupun program di antara ketiga kandidat. "Agenda kebijakan yang konkret tidak muncul dan tidak terelaborasi dalam debat pertama ini,” kata Firman.

Dia menyebut pasangan Nuruli nampaknya lebih siap dalam berkomunikasi untuk menyampaikan gagasannya. Hal ini terlihat saat mereka mampu berbicara tanpa catatan, sedangkan paslon lainnya masih sering melihat catatan.

Sementara pasangan Hebring dalam debat publik ini berani mengkritisi gagasan paslon lain, sedangkan pasangan Oded-Yana (Oya) cenderung kaku dalam berkomunikasi.

Adapun kekurangan dari setiap paslon menurutnya belum mampu menghadirkan agenda kebijakan konkret yang menjadi prioritas publik seperti kemacetan, banjir, sampah serta persoalan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
 
"Ketiga paslon tidak mengelaborasi visi misinya secara mendalam,” ujarnya.

Begitu juga dalam penguasaan masalah yang terjadi di Kota Bandung, ketiga paslon ini belum terlihat secara jelas. Contohnya, para paslon tidak banyak membahas problematika utama Kota Bandung dan menampilkan data terkait dengan permasalahan kota.
 
Semestinya, kata Firman, Oded M. Danial selaku petahana wakil wali kota saat ini dan Yossi Irianto sebagai eks Sekda Kota Bandung bisa bicara banyak tentang permasalahan kota dan kontribusinya dalam pemerintahan periode Ridwan Kamil. 
 
"Termasuk bagaimana rekam jejak kinerjanya selama ini," ungkapnya.

Begitupun halnya untuk pasangan Nurul dan Ruli, agenda perubahan yang lazim digagas oleh kandidat yang bukan dari bagian pemerintahan belum terelaborasi, sedangkan hal itu penting untuk menunjukan diferensiasi dengan dua paslon lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper